Yana Mulyana Terjerat OTT KPK, Ridwan Kamil: Saya Prihatin, Susah Diceritain Rasanya
Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil mengaku prihatin dan sedih atas kasus yang menimpa Yana Mulyana.
Terjaring OTT KPK
Diberitakan sebelumnya, Yana Mulyana terjaring OTT KPK pada Jumat (14/3/2023).
Penangkapan Yana Mulyana juga dikonfirmasi oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri.
"Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar, Wali Kota Bandung," ujar Ali Fikri, Sabtu (15/4/2023), dilansir TribunJabar.id.
Yana terjerat OTT atas dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet atau Internet Service Provider (ISP) untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemkot Bandung.
"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," kata Ali.
Yana tak sendiri, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Dadang Darmawan, serta Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Khairul Rijal, juga ikut terseret kasus ini.
Yana diketahui menerima suap senilai Rp924,6 juta.
Uang tersebut diterima Yana bersama Dadang Darmawan melalui Khairul Rijal.
KPK mengungkapkan, nilai proyek pengadaan jasa internet di Dishub Pemkot Bandung ini mencapai Rp2,5 miliar.
"Sebagai bukti awal penerimaan uang oleh YM dan DD melalui KR senilai sekitar Rp924,6 juta," ungkap Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam jumpa pers, Minggu (16/4/2023).
9 Orang Diamankan KPK
Tim KPK mengamankan 9 orang tersebut sejak Jumat (14/3/2023).
Adapun 9 orang tersebut adalah:
- Yana Mulyana, Wali Kota Bandung;
- Dadang Darmawan, Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung;
- Khairul Rizal, Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Kota Bandung;
- Asep, Staf Dinas Perhubungan Pemkot Kota Bandung;
- Andri Susanto, Ajudan Wali Kota;
- Wanda, Staf Dinas Perhubungan Pemkot Kota Bandung;
- Rizal Hilman, Sekretaris Pribadi YM;
- Sony Setiadi, CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO);
- Andreas Guntoro, Manager PT Sarana Mitra Adiguna (SMA).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan Ridwan Kamil soal Yana Mulyana Terjerat OTT: Sebagai Mantan Wali Kota, Saya Sedih
Inspektorat dan BPBJ Maluku Utara Bahas Rencana Aksi SPI KPK 2025 |
![]() |
---|
KPK Tanggapi Penggeledahan Kantor Disperindag Maluku Utara oleh Kejaksaan |
![]() |
---|
Belajar dari Bali, Gubernur Malut Sherly Laos Target Terapkan Sistem Pemerintahan Digital |
![]() |
---|
Pemkot Ternate Diisyaratkan Segera Selesaikan Aset Daerah yang Belum Tersertifikasi |
![]() |
---|
BPBJ Maluku Utara Didorong Percepat Proses Lelang Proyek Strategis 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.