Minim Kesadaran, Sejumlah Ruang Publik di Halmahera Timur Jadi Tempat Sampah

TRIBUNTERNATE.COM,MABA - Kepala Dinas PLH Halmahera Timur, Harjon Gafur mengaku sejumlah warga masih minim kesadaran membuang sampah pada tempatnya.

Bagaimana tidak, sejumlah ruang publik digunakan sebagai tempat untuk menampung sampah.

"Kondisi sampah di Kecamatan Kota Maba, semakin memprihatinkan."

"Karena sejumlah lokasi telah dijadikan tempat pembuangan sampah, "katanya, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Batas Akhir Pengajuan Hasil Pencermatan DCT, KPU Tidore Baru Terima 9 Dokumen

Salah satu lokasi pembuangan sampah, yakni di persimpangan Desa Soagimalaha.

Lokasi tersebut sebetulnya merupakan jalan timbunan, namun telah dialihkan fungsi sebagai tempat sampah.

"Tetapi bukan berarti kami biarkan, kami juga sudah beberapa kali lakukan pembersihan, "ungkapnya.

Kata dia, saat ini kendala utama yang dihadapi DInas PLH Halmahera Timur adalah.

Minimnya ketersediaan armada angkutan, lantaran hanya ada satu unit armada.

"Kita memang mengakui adanya keterbatasan armada, bahkan untuk saat ini, hanya satu unit."

"Makanya kalau pelayanan kurang maksimal, memang kondisi kita seperti itu, "akuinya.

Dikatakan, ada dua unit bantuan dari perusahaan, yang sudah diterima belum lama ini.

Namun bantuan tersebut hanya berfungsi, untuk mengangkut bak sampah.

Baca juga: Gelontorkan Rp 250 Juta, Pemdes Sayoang Halmahera Selatan Pasang Lampu Penerangan

Yang sudah ditempatkan di titik tertentu, sehingga tidak bisa digunakan untuk pelayanan sampah rumahan.

"Makanya kami sudah mengusulkan untuk bak penampung sampah bisa ditambah."

"Agar dapat ditempatkan di titik-titik tertentu, sehingga memudahkan warga membuang sampah, "pungkasnya. (*)