Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Timur

KNPI Apresisai Trobosan Pemkab Halmahera Timur yang Jadikan Cokaiba Sebagai Event Tahunan

keberanian Pemkab Halmahera Timur yang menjadikan Cokaiba sebagai event tahunan tuai apresiasi

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas KNPI Sinergi Of Harmoni Halmahera Timur
APRESIASI: Ketua KNPI Sinergi Of Harmoni Halmahera Timur, Ifdal Radjak. 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Ketua KNPI Sinergi Of Harmoni Halmahera Timur, Ifdal Radjak memberikan apresiasi.

Kepada Pemkab Halmahera Timur karena telah menjadikan Cokaiba atau Topeng Setan, sebagai tradisi tahunan.

Di mana tradisi ini, akan dilaksanakan bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Cokaiba atau Topeng Setan merupakan warisan budaya, yang masih dilaksanakan orlh warga Halmahera Timur dan Halmahera Tengah.

Baca juga: Kebakaran Lahan Kebun di Halmahera Selatan, Pemilik Merugi Rp 80 Juta

Sebagai bentuk upacara dalam menyambut, dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Cokaiba mulai ada sejak awal masuknya Islam di Weda, Patani dan Maba.

Awalnya, budaya ini tidak disebut Cokaiba, tetapi Mev yang berarti memakai atau menyerupai, sementara Cokaiba sendiri berarti Topeng Setan.

"Iya, biasanya perayaan Maulid Nabi, diperingati dengan ciri khas tersendiri, yang disebut dengan Cokaiba, "katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Air Laut Pulau Obi Halmahera Selatan Berubah Warna, Diduga Akibat Aktivitas Tambang

Bahkan dirinya meyakini, tradisi Cokaiba memiliki nilai positif bagai warga, khususnya di Halmahera Timur.

Meski di Halmahera Timur, hanya beberapa daerah yang melakukan tadisi Cokaiba pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Cokaiba dijadikan perayaan tahunan adalah langkah tepat, karena akan meningkatkan nilai budaya kita sendiri, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved