Pulau Taliabu
Anggota DPRD Buka-bukaan Permainan Hasil Kelulusan Peserta PPPK Guru Tahun 2023 di Taliabu
Anggota DPRD Pulau Taliabu usul pembentukan tim panitia khusus (Pansus).
Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Anggota DPRD Pulau Taliabu usul pembentukan tim panitia khusus (Pansus) rangka, menelusuri terkait dengan dugaan permainan nilai kelulusan peserta PPPK Guru tahun 2023.Sebab, diduga ada indikasi politik dalam penentuan nilai kelulusan peserta PPPK Guru tahun 2023.
Sebagaimana pengakuan anggota Fraksi Demokrat DPRD Pulau Taliabu, La Putu, saat jalannya rapat dengar pendapat (RDP).
Dia menyebut, salah satu keluarga dekatnya pun alami nasib yang sama, dapat nilai tinggi CAT, namun tak diluluskan.
La Putu mengutip keluhan keluarganya ini bahwa, dia tidak bisa lulus PPPK Guru meski nilai tinggi, karena bukan tim sukses.
"Dari jauh-jauh hari masalah ini saya sudah dengar. Dia bilang kita tidak bisa lulus, karena kita bukan tim sukses," beber La Putu, saat berbicara pada RDP, Jum'at (5/1/2024).
La Putu buka-bukaan bahwa, waktu itu kemanakannya diundang ke Pulau Woyo, Desa Bapenu untuk berekreasi.
Diduga, undangan itu datang dari salah satu calon legislatif (Caleg) yang memiliki hubungan keluarga dengan Kepala BKPSDMA Taliabu, Surati Kene.
"Salah satu ponakan saya tidak lulus itu karena mereka tidak hadir di Pulau Woyo," ungkapnya.
Baca juga: Pendemo Lempar Kabid Pendidikan Dasar Taliabu Pakai Botol saat Rapat dengan DPRD
La Putu menerima informasi, di Pulau Woyo, mereka membuat strategi politik, 1 orang diminta mencari massa 10 orang untuk dukungan politik.
Dengan data yang dia punya, La Putu menyampaikan, peserta PPPK Guru yang lulus tahun 2023, lebih banyak dari Taliabu Selatan.
"Ini sadis ini, kasihan nasib orang. 1 cari 10 jadi 11," ujarnya.
Adapun informasi yang diperoleh TribunTernate.com dalam RDP di kantor DPRD Taliabu.
Bahwa, saat ini La Ode Yasir yang merupakan suami dari Kepala BKPSDMA Taliabu, Surati Kene, telah menjadi daftar calon tetap (DCT) calon legislatif tahun 2024 di Pulau Taliabu. (*)
Emak-emak Geruduk Rumah ASN di Taliabu, Protes Dugaan Penipuan Investasi |
![]() |
---|
Eks Kadis PUPR Taliabu Divonis 4 Tahun Penjara Kasus Korupsi MCK Fiktif |
![]() |
---|
Tarif Jembatan Danau Likitobi Taliabu Kembali Normal: Sepeda Motor Rp15 Ribu |
![]() |
---|
Jembatan Likitobi Taliabu Dipalang Warga Gegara Tarif Naik, Ini Penjelasan Yeni Gabriel |
![]() |
---|
Mobil Puskesmas Lede Taliabu Terbalik di Tanjakan Desa Tolong, Satu Nakes Dilarikan ke Klinik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.