Disperindagkop dan UKM Pulau Taliabu Belum Fokus Bangun Pasar Tahun 2024

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Pulau Taliabu mendapat alokasi sebesar Rp 2 miliar lebih dari APBD tahun 2024.

Besaran anggaran tersebut nilainya tak beda jauh dengan alokasi pada tahun 2023 lalu yang berada diangka sama.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Pulau Taliabu, Dince Muhdin menyampaikan, anggaran itu termasuk didalamnya untuk bayar gaji pegawai, biaya rutin dinas dan kegiatan penertiban di pasar.

"Anggaran Rp 2 miliar lebih sudah termasuk gaji pegawai dan biaya rutin," ucap Dince, Selasa (9/1/2024) kemarin.

Disamping itu, Dince menyebut pihaknya pada tahun 2024 tidak memprogramkan untuk pembangunan pasar.

Pasar akan dibangun, kata dia, kemungkinan pada tahun-tahun yang akan datang nantinya.

"Memang kita rencana bangun, tapi belum tahun ini," ujarnya.

Baca juga: Dinas Perkim Pulau Taliabu Menunggu Data untuk Bayar Ganti Rugi Lahan Warga Tahun Ini

Seperti diketahui, program peningkatan pembangunan pasar berada pada Dinas Perindagkop dan UKM Taliabu.

Di tahun-tahun sebelumnya, Dinas Perindagkop dan UKM Taliabu terus menata pasar.

Misalnya di pasar rakyat Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat, pihak dinas seiring waktu melakukan pemantauan aktivitas pedagang untuk tertib menjual.

Disamping itu juga, pihak dinas terus menarik retribusi berdasarkan dengan ketentuan yang berlaku.

Amatan TribunTernate.com, lokasi pasar rakyat Desa Wato perlu ditingkatkan dari segi kapasitas ruangan.

Karena para pedagang di pasar setempat semakin bertambah dari waktu ke waktu. (*)