Dinkes Maluku Utara Buka Kasus HIV/AIDS Sepanjang Tahun 2023, Laki Laki Paling Banyak

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara menyampaikan  kasus HIV/AIDS sepanjang tahun 2023.

Mereka mencatat, kasus baru HIV/AIDS sebanyak 436,  m tersebar di 10 kabupaten/kota dì Maluku Utara.

"Se Maluku Utara kasus baru HIV/AIDS capai 436 kasus," ucap Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas  Kesehatan Maluku Utara, Hesty Elvianty Masry, Kamis (11/1/2024).

Menurut dia, untuk tahun ini pihaknya sudah melakukan tes kepada penderita HIV sebanyak 19.172 kali tes baik secara sukarela maupun tes  dilakukan di 10 kabupaten/kota.

"Dari hasil tes yang positif HIV sebanyak 436 kasus," ujarnya.

Lanjutnya, berdasarkan data Dinkes Maluku Utara, untuk yang positif HIV/AIDS di 10 kabupaten/kota pada tahun 2023 yaitu, Kota Ternate sebanyak 136 orang, Halmahera Utara sebanyak 131 orang, Halmahera Selatan 30 orang, Pulau Morotai 29 orang, kemudian Halmahera Tengah 40 orang.

Berikutnya, untuk Kepulauan Sula sebanyak 16 orang, Halmahera Timur 16 orang, Tidore Kepulauan 17 orang, Halmahera Barat 20 orang, dan terendah yaitu Pulau Taliabu yaitu 1 orang.

"Yang paling terbanyak terkena HIV/AIDS itu laki laki," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data tiga tahun terakhir kasus ini terus mengalami peningkatan. Misalnya di tahun 2020 ada 258 kasus positif HIV/AIDS, tahun 2021 sebanyak 241 kasus, tahun 2022 sebanyak 373 kasus dan di 2023 sebanyak 436 kasus.

"Itu artinya setiap tahun orang yang terpaparHIV/AIDS terus mengalami peningkatan,” katanya.

Selain itu, peningkatan kasus HIV dan AIDS ini dipengaruhi perilaku seksual menyimpang di antaranya, berganti pasangan dan berhubungan seksual melalui dubur/anus tanpa menggunakan kondom, bahkan penularan dari ibu hamil ke janin melalui

Baca juga: Update, KPK Maraton Periksa Pejabat Pemprov Maluku Utara, Seorang Caleg Juga Ikut Diperiksa

plasenta dan jarum suntik pada saat orang lagi konsumsi narkoba.

"Kita tengarai penularan HIV karena perilaku seksual suka berganti pasangan khususnya sesama jenis LSL dan terbukti dari data jumlah kasusnya mengalami peningkatan," jelasnya lagi.

Untuk proses pencegahan, sambung pihaknya sangat mudah yaitu jangan berhubungan seks

di luar pasangan tetap. Begitu juga pasangan kita juga harus diperiksa. Bagi yang belum menikah harus puasa seks.