Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Morotai

Retribusi Sektor Perikanan di Morotai Akan Dihapus, Ini Alasannya

Retribusi sektor perikanan di Pulau Morotai, Maluku Utara akan dihapus, kenapa? ini alasannya

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PRODUKSI: Proses ekspor ikan tuna melalui tol laut di Pelabuhan Imam Lastory Pulau Morotai, Maluku Utara belum lama ini 

Oleh karena itu, mendapat perlakuan prioritas dari Pemerintah Daerah.

"Jadi kalau membantu dari sisi retribusi, misalnya per kilo yang semula dipungut Rp 1.000 atau Rp 1.500 kalau dihilangkan."

"Berarti kita berharap sebaliknya di nelayan, ada peningkatan nilai transaksi."

"Di mana harga ikan mungkin naik, volume juga ikut naik, antar pulau meningkat kan berarti perputaran uang di dalam nelayan itu lebih besar,"

"Justru itu target kita daripada PAD. PAD kalau mau dihitung kan kecil tapi perputaran uang di dalam lingkungan nelayan itu kan besar,"paparnya.

Baca juga: Anggaran DKP Morotai Tahun 2024 Diplot Rp 5 Miliar, Yoppy Jutan: Masih Kurang

Seraya menyampaikan, saat ini, masih terkendala di saat ekspor.

"Tol laut hanya tersisa satu kali akhirnya ekspor dari Tobelo, baru ke Surabaya."

"Baru setelah itu keluar negeri ke Vietnam atau kalau dalam negeri ya ke Surabaya, "pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved