Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Timur

Respon Positif Bupati Halmahera Timur Maluku Utara, Sebut Satu Data Indonesia Emas 2025 Jadi Penting

Perspektif kegiatan satu data menuju Indonesia emas 2025 adalah kebutuhan data yang akuntabel dan berkualitas serta mudah diakses

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas Pemkab Halmahera Timur
KEGIATAN: Mewujudkan satu data menuju Indonesia Emas, Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara, Ubaid Yakub berikan dukung positif, Kamis (20/6/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Bupati Hamahera Timur, Maluku Utara, Ubaid Yakub menghadiri kegiatan nasional Peluncuran Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Registrasi Sosial Ekonomi, untuk mewujudkan satu data menuju Indonesia Emas 2045.

Kegitan yang diselenggarakan Badan Perencanaan Nasional, Kamis (20/6/2024) ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappenas RI, Soeharso Manoarfa di auditorium Dhanapala Kementerian Keuangan RI.

Kegiatan nasional ini diikuti para kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota dan seluruh instansi pemerintah di Jakarta.

Bupati mengatakan kegitan tersebut menjadi penting bagai Indonesia emas, sehingga dirinya merespon positif serta dukungan penuh.

Baca juga: SMA Negeri 1 Halmahera Barat Bakal Terima 288 Siswa Baru, Pendaftrannya Telah Dibuka

"Satu data memiliki makna strategis bagi peningkatan dan akselerasi pembangunan di daerah."

"Data yang akurat dan terintegrasi dinilainya bakal mempercepat akselerasi,"katanya.

Selian itu, dirinya menyebut sebuah tujuan yang baik untuk pembangunan Nasional dan pembangunan daerah sekaligus memperkuat daya saing.

"Ini tentunya daerah dalam menarik minat investor untuk berinvestasi di daerah guna sebesar-besarnya kemajuan daerah dan kemakmuran rakyat, "ucapnya.

Menurutnya, hal tersebut menjadi peluang bagi Halmahera Timur dengan keunggulan SDA-nya.

Karena sangat membutuhkan Kolaborasi pemanfaatan sistem registrasi sosial ekonomi, untuk mewujudkan satu data menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, perspektif kegiatan satu data menuju Indonesia emas 2025 adalah kebutuhan data yang akuntabel dan berkualitas serta mudah diakses.

"Ini merupakan hal mendesak yang diperlukan bagi seluruh pelaksana dan mitra pembangunan di instansi pusat maupun daerah."

"Dalam mewujudkan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan berbasis bukti, "ujarnya.

Sejalan dengan pernyataan Presiden di Istana Negara pada 24 Januari 2020 yang menekankan bahwa data yang akurat merupakan kekayaan baru yang sangat berharga dan nilainya bisa lebih berharga dari pada minyak.

"Jadi perbaikan tata kelola data pemerintah menjadi semakin mendesak dan penting untuk segera diwujudkan untuk mendukung Transformasi Digital pemerintah,"ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved