Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pencabulan

Saksi Kasus Dugaan Pencabulan Siswi SD di Halmahera Selatan Maluku Utara Segera Diperiksa

Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara, segera memproses hukum kasus dugaan pencabulan terhadap seorang siswi SD di Halmahera Selatan Malut

TribunTernate.com/Nurhidayat Hi Gani
HUKUM: Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara, Iptu Ray Sobar. Pihaknya memproses hukum kasus dugaan pencabulan seorang siswi SD di Kecamatan Bacan Selatan, Minggu (11/8/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara, segera memproses hukum kasus dugaan pencabulan terhadap seorang siswi SD berusia 11 tahun di Kecamatan Bacan Selatan.

Kasus ini dilaporkan oleh orang tua korban dengan surat nomor: STPL/401/VIII/2024/SPKT.

Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan, Iptu Ray Sobar mengatakan, setiap laporan warga yang telah masuk ke meja penyidik tetap ditindaklanjuti.

Oleh sebab itu, penyelidikan terhadap kasus dugaan pencabulan terhadap seorang siswi SD tersebut akan dilakukan.

Baca juga: DP3AKB Halmahera Selatan Maluku Utara Kawal Proses Hukum Kasus Pencabulan Siswi SD 11 Tahun

"Kalau aduan atau laporan dari korban kasus pencabulan, sudah disampaikan dan kami tetap melakukan penyelidikan," katanya, Minggu (11/8/2024).

Ray menambahkan, penyidik akan memanggil saksi dan korban untuk dimintai keterangan.

Karena dari keterangan itu, pihaknya bisa menemukan alat bukti kuat untuk menentukan tersangkanya.

"Tentunya, kami butuh keterangan saksi dan korban untuk mendalami kasus ini," jelasnya.

Adapun, siswi SD tersebut diduga dicabuli seorang pria dewasa inisial AS pada Rabu (7/8/2024) sekitar pukul 14.00 WIT.

AS adalah tetangga korban, AS melancarakan aksi bejat itu di salah satu ruangan dirumahnya.

Orang tua korban inisial NJ mengaku mengetahui hal ini setelah korban bercerita.

Menurut dia, anaknya saat itu masuk ke rumah AS dengan tujuan meminjam uang untuk membeli BBM.

Memanfaatkan kondisi rumah yang sepi, AS menggiring anaknya ke salah satu ruangan dan melakukan pelecehan seksual.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah SD 11 Tahun di Halmahera Selatan Maluku Utara Diduga Dicabuli Tetangganya

"Anak saya dicabuli dengan memegang payudaranya. Dia takut dan langsung lari keluar rumah," kata NJ, Kamis (8/8/2024).

NJ mengaku saat anaknya mengalami perbuatan tidak senonoh itu, ia sedang mengantar ponakannya ke Desa Belang-Belang, Kecamatan Bacan 

"Awalnya, anak saya diminta bantuan oleh AS angkat mantel ke dalam rumah. Setelah itu anak saya meminta bantuan (pinjam uang) ke AS untuk isi BBM motor," katanya.

"AS pun memanggil anak saya ke dalam rumah, ternyata sebelum beri uang, anak saya dicabuli, anak saya sempat bikin perlawanan," tandas NJ. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved