Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Semester Pertama T.A 2024, RSUD Labuha Halmahera Selatan Malut Klaim Sumbang Miliar Rupiah untuk PAD

Dengan capaian Rp 12,5 miliar, RSUD Labuha, Halmahera Selatan,. Maluku Utara optimis bisa memenuhi apa yang ditargetkan tahun ini

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com
PENDAPATAN: Bagian depan bangunan RSUD Labuha di Jl Raya Marabose, Kecamatan Bacan. Pihak RSUD klaim sudah sumbang Rp 12,5 miliar untuk PAD Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (22/8/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - RSUD Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara klaim menyumbang Rp 12,5 miliar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Perihal tersebut disampaikan Direktur RSUD Labuha, Titin Andriyanti, pada Kamis (22/8/2024).

Dikatakan, sumbangsi PAD yang diberikan tersebut merupakan PAD semester pertama tahun anggaran (T.A) 2024.

Yang mana PAD ini bersumber dari retribusi layanan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Tak Lapor LHKPN, Eks Gubernur Malut AGK Terbukti Terima Suap dan Gratifikasi Rp100 Miliar dan 30 USD

Kemudian pasien umum, pasien Jasa Raharja dan kerjasama dengan PT Harita Nickel di sektor kesehatan.

"Jadi TPAD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) memberikan target PAD RSUD Labuha tahun ini sebesar Rp 17 miliar."

"Alhamdulillah semester pertama sampai hari ini, realisasi PAD kami sebesar Rp 12,5 miliar, "ungkapnya.

Dengan adanya capaian Rp 12,5 miliar tersebut, Titin optimis RSUD Labuha bisa memenuhi apa yang ditargetkan.

Optimisme ini tidak terlepas dari realisasi PAD tahun 2023 lalu, yang mencapai target sebesar Rp15 miliar. 

"Kalau dilihat angka pencapaian semester pertama sudah capai Rp12,5 miliar."

"Insya Allah kami optimis akhir tahun 2024 dapat mencapai Rp17 miliar, "pungkasnya.

Sekadar diketahui, DPRD dan Pemkab Halmahera Selatan dalam rancangan APBD Perubahan 2024 yang tertuang di dokumen KUA-PPAS, menyepakati PAD naik 4,29 persen dari target sebelumnya Rp200 miliar naik menjadi Rp208,5 miliar lebih.

Kemudian pendapatan transfer pada APBD 2024 sebanyak Rp1,883 trilun lebih, dinaikkan menjadi Rp1,931 triliun lebih.

Selanjutnya lain-lain pendapatan daerah yang sah, disepakati tidak mengalami perubahan.

Dengan demikian, secara keseluruhan pendapatan daerah di APBD Perubahan 2024 naik 2,68 persen atau sebesar Rp2,174 trilun lebih.

Tidak hanya pendapatan daerah, DPRD dan Pemkab juga menyepakati belanja daerah, belanja operasi, belanja modal, belanja transfer, serta penerimaan pembiayaan mengalami kenaikan dalam kebijakan belanja APBD perubahan 2024.

Sedangkan, belanja tidak terduga dan pengeluaran pembiayaan disepakati tidak mengalami perubahan.

Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, meminta kepada seluruh Pimpinan OPD menindaklanjuti hasil kesepakatan KUA-PPAS APBD Perubahan 2024.

Tindaklanjut ini dengan melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran perubahan tahun 2024.

"Setiap OPD harus bekerja dengan semangat, inovasi dan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, "imbuhnya saat berpidato di rapat paripuran penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD perubahan pada Rabu (14/8/2024) lalu.

Baca juga: KPK Periksa Thoriq Kasuba, Kepala Dinas ESDM Maluku Utara dan Tiga Saksi Lainnya Terkait Kasus TPPU

Penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS Perubahan bukan hanya formalitas adminstrasi.

Tetapi komitmen moral untuk memastikan setiap rupiah dari anggaran yang dikelola, digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.

"Kita harus memastikan bahwa semua program dan kegiatan yang telah disepakati, dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan tepat sasaran, "ujaranya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved