Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Unkhair Ternate

Mahasiswa Prodi THP Unkhair Ternate Ikuti Program Bina Desa ISS-MBKM 2024 di Morotai

Prodi THP Unkhair Ternate menjalankan tiga program MBKM sekaligus, di antaranya magang, pertukaran mahasiswa dan bina desa

Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Dewi Aulia Dayanti
PROGRAM: Mahasiswa Prodi Teknologi Hasil Pertanian Unkhair Ternate ikuti program Bina Desa ISS-MBKM 2024 di Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (11/9/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Unkhair Ternate kembali mendapatkan pendanaan dari program Institutional Support System Merdeka Belajar Kampus Merdeka (ISS-MBKM) tahun 2024, setelah sukses dalam program yang sama pada sebelumnya.

Program ISS MBKM bertujuan memperkuat tata kelola serta mendukung implementasi Kampus Merdeka di berbagai program studi di Unkhair, termasuk Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP), Fakultas Pertanian.

Dosen pendamping, Abu Rahmat Ibrahim, menjelaskan bahwa Prodi THP menjalankan tiga program MBKM sekaligus, di antaranya magang, pertukaran mahasiswa, dan bina desa.

"Untuk program Bina Desa, kegiatan akan dilaksanakan selama lima bulan, mulai September 2024 hingga Januari 2025 di Desa Yayasan."

Baca juga: Bea Cukai Ternate Maluku Utara: Peredaran Rokok Ilegal Merajalela

"Sebanyak 14 mahasiswa Prodi THP terlibat aktif dalam program ini, "ungkapnya, Rabu (11/9/2024).

Lanjutnya, selama program, mahasiswa akan mengerjakan berbagai proyek pemberdayaan masyarakat.

Mulai dari pelatihan pengolahan pangan, diversifikasi produk pertanian, hingga pendampingan perizinan dan pengembangan BUMDes.

"Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi masyarakat lokal di bidang pangan."

"Serta mendorong keberlanjutan ekonomi desa melalui pengembangan produk-produk lokal bernilai tambah, "katanya.

Ia juga menekankan, pentingnya program ini sebagai ajang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang peroleh di kampus, terutama dalam bidang teknologi hasil pertanian.

Baca juga: Aspidum Kejati dan Dua Kejari di Maluku Utara Dimutasi, Ini Penggantinya

"Mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kapasitas desa, "tegasnya.

Dengan durasi lima bulan, ia berharap program ini akan memberi dampak positif baik bagi mahasiswa maupun masyarakat Desa Yayasan. 

"Dari program ini diharapkan mampu membangun sinergi yang lebih kuat antara perguruan tinggi dan masyarakat, dalam memajukan desa melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, "tandansnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved