Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Pj Bupati Morotai Apresiasi Kinerja Tenaga Kesahatan Kemenkes RI yang Bertugas di Kawasan Terpencil

Pemkab Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara mengapresiasi Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang bertugas khusus di daerah terpenci

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok. Humas Pemkab Morotai
Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara Burnawan di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Pulau Morotai, Julys Giscard Croons saat foto bersama dengan tenaga kesehatan dari Kemenkes RI di Ruang Kerjanya, Kamis (24/10/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara mengapresiasi Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang bertugas khusus di daerah terpencil.

Hal ini disampaikan Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai Burnawan melalui Kabag Humas Pemkab Pulau Morotai, Ailan Goroahe, Kamis (24/10/2024).

Dikatakannya, Pj Bupati mengucapkan terima kasih kepada Nakes yang menyelesaikan masa penugasan di puskesmas kategori terpencil dan sangat terpencil di Pulau Morotai. 

Baca juga: Langgaran Netralitas, Seorang Perangkat Desa Indong Halmahera Selatan Maluku Utara Bakal Disanksi

"Pj Bupati berharap Kemenkes RI untuk melanjutkan program penugasan khusus ini, dan menjadikan Pulau Morotai lokus penempatan periode selanjutnya dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Morotai khususnya di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil," katanya.

Tenaga medis yang bertugas di daerah terpencil Morotai pada Oktober 2024 ini berbasis tim (batch 22) dan berbasis individu (batch 39).

Tenaga medis ini memberikan pelayanan upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat dalam rangka pencapaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan dan program prioritas nasional.

Seperti penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi, peningkatan cakupan imunisasi, penanggulangan penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan.

Baca juga: Dorong Kemandirian Keuangan Desa, DJPb Malut Gandeng PKN STAN gelar TOT BUMDes

Tenaga medis yang selesai masa tugas Oktober sebanyak 7 orang, terdiri dari dokter umum, dokter gigi, kefarmasian, perawat, sanitarian dan ahli teknologi laboratorium medik.

Yang bertugas di Puskesmas Libano Kecamatan Morotai Jaya, Puskesmas Cio Maloleo dan Puskesmas Wayabula Kecamatan Morotai Selatan Barat. 

Pemulangan tenaga medis itu berdasarkan Surat Kemenkes RI No.PG.01.04/F.IV/11250/2024 Perihal: Pemulangan Penugasan Khusus Kemenkes RI.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved