Sofifi
Pemprov Maluku Utara Optimalkan Data Survei Pertanian untuk Kebijakan Strategis
Pertanian di Maluku Utara menyumbang 12,77 PDRB, menjadikan pertanian sektor ketiga terbesar setelah industri pengolahan dan pertambangan
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Sementara itu, Plt. Kepala BPS Maluku Utara, Nurhidayat Maskat, menjelaskan bahwa Rakorda kali ini mencakup pembahasan hasil SEP 2024 untuk menjadi dasar dalam evaluasi teknis yang akan dilaksanakan pada awal November 2024.
Rakorda dihadiri oleh pejabat lintas sektor termasuk Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei BPS RI, Dr. Kadarmanto, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Khairun Ternate, dan perwakilan dari berbagai OPD serta akademisi.
Rangkaian Rakorda yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema "Potret Kesejahteraan Petani Maluku Utara Berkelanjutan", dengan harapan dapat memberikan gambaran dan rekomendasi yang berdampak bagi kebijakan pengembangan se
ktor pertanian di Maluku Utara. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Sofifi
DPRD Maluku Utara Tinjau Pagar SMK N 2 Tidore yang Ambruk: Segera Usulkan Perbaikan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Maluku Utara Minta Seluruh OPD Siap Hadapi Transisi Pemerintahan |
![]() |
---|
Kondisi Panti Asuhan PSAA Budi Sentosa di Ternate Memprihatinkan, Zen Kasim : Akan Direnovasi |
![]() |
---|
BPKAD Warning 7 OPD di Pemprov Maluku Utara yang Belum Serahkan Laporan Keuangan |
![]() |
---|
Akademisi Maluku Utara Dorong Seleksi Terbuka dalam Pembentukan Kabinet Sherly Laos - Sarbin Sehe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.