DPRD Maluku Utara
Profil Iqbal Ruray yang Ditunjuk Golkar Jadi Ketua DPRD Maluku Utara
Profil M. Iqbal Ruray, anggota DPRD Maluku Utara yang ditunjuk DPP Partai Golkar sebagai ketua
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Profil M. Iqbal Ruray, anggota DPRD Maluku Utara yang ditunjuk DPP Partai Golkar sebagai ketua.
M. Iqbal Ruray adalah pengusaha sekaligus politisi senior Partai Golkar di Maluku Utara.
Alumni Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini pernah menjadi Ketua Golkar Kota Ternate sejak 2003 hingga 2014.
Ia berhasil membawa Golkar menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Kota Ternate pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.
Baca juga: Naik Penyidikan, Polisi Kembali Panggil Sejumlah Saksi Kebakaran Speedboat Bela 72 di Taliabu
Dengan hasil itu, Iqbal Ruray sempat menjabat Ketua DPRD Kota Ternate selama dua periode: 2004 - 2009 dan 2009 - 2014.
Lalu menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Ternate periode 2014 - 2019.
Iqbal Ruray kemudian naik level. Ia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku Utara periode 2019 - 2024 setelah berhasil meraih 4.672 suara pada Pileg 2019.
Pria kelahiran Ternate 8 November 1965 ini termasuk legislator yang mampu merawat konstituennya.
Buktinya, Iqbal Ruray terpilih kembali menjadi anggota DPRD Maluku Utara periode 2024-2029 setelah meraih 5.112 suara pada Pileg 2024 Dapil Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Barat.
Itu artinya, Ketua Kadin Provinsi Maluku Utara periode 2003 - 2017 itu lima kali lolos ke parlemen tanpa jeda sejak Pemilu 2004.
Iqbal Ruray juga pernah maju sebagai calon Wali Kota Ternate pada Pilkada Ternate 2010. Kala itu, Iqbal Ruray berpasangan dengan Faya Amalia.
Baca juga: Shopee Ungkap Penjualan Produk Lokal dan UMKM Naik 7,5 Kali Lipat di Shopee Live 11.11 Big Sale
Faya Amalia adalah putri Thalib Armaiyn, Gubernur Maluku Utara saat itu.
Namun kendati memimpin Golkar, partai berlambang pohon beringin ini justru berkoalisi dengan PPP dan PDIP mengusung pasangan Burhan Abdurahman - Arifin Djafar.
Iqbal Ruray dan Faya Amalia akhirnya maju melalui koalisi Partai Demokrat, PBB dan beberapa partai non parlemen.
Data Diri
Dukung Evaluasi Jabatan Eselon Pemprov Malut, Fraksi PKB Tekankan Prinsip Meritokrasi |
![]() |
---|
Kata Haryadi, Klaim 3 Pulau di Halmahera Tengah oleh Pemprov Papua Barat Daya Bikin Masyarakat Resah |
![]() |
---|
Tak Masuk dalam Buku Platform RPJMD Malut 2025–2029, Mislan Syarif: Taliabu Butuh Perhatian Nyata |
![]() |
---|
Nazlatan Kasuba: Pemprov Maluku Utara Segera Tentukan Nasib 1.390 PPPK |
![]() |
---|
9 Fraksi DPRD Malut Setujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Disahkan Jadi Perda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.