Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Gercep Sambangi Korban Kebakaran di Kota Baru Ternate

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos bersama Kepala Dinas Sosial dan Kadis P3A didampingi Pemerintah Kota Ternate turun kunjungi korban kebakaran.

Setidaknya ada 195 jiwa dari 47 keluarga yang kehilangan tempat tinggal karena insiden kebakaran di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Sabtu (29/3/2025) kemarin.

Peristiwa ini tentu meninggalkan duka mendalam, apalagi terjadi di H-2 masyarakat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kronologis Kebakaran di Ternate, IRT Jadi Korban

Sherly Laos melalui akun Instagram pribadinya @s_tjo, mengunggah video pihaknya turun langsung kunjungi para korban yang sementara diungsikan ke Masjid setempat.

Dalam caption unggahannya tersebut Sherly Laos memastikan bahwa Pemerintah akan hadir dan tanggap, dengan turun langsung dan memberi bantuan darurat.

Gubernur Maluku Utara juga memastikan kebutuhan dasar seperti makanan dan air bersih selalu cukup untuk seluruh pengungsi.

Selain memberi bantuan, Sherly Laos juga menghampiri langsung para pengungsi dan memberi penguatan, atas musibah yang dialami mereka.

Kemarin malam, 29 Maret 2025 - saya bersama Kadis Sosial dan Kadis P3A Provinsi Maluku Utara, didampingi Pemerintah Kota Ternate, mengunjungi para korban kebakaran di Kota Baru, Ternate.

Dari laporan yang saya terima, sebanyak 195 jiwa dari 47 keluarga terdampak dan saat ini mengungsi.

Musibah ini meninggalkan duka yang mendalam, namun saya ingin memastikan bahwa pemerintah hadir dan tanggap. Kami membawa bantuan darurat berupa kasur, bantal, mukena, sarung, tenda, tikar, serta family kit berisi handuk dan perlengkapan mandi.

Saya juga memastikan kebutuhan dasar seperti makanan siap saji dan air minum bersih tersedia dengan cukup untuk seluruh pengungsi.

“Bapak, ibu, anak-anak—kalian tidak sendiri. Pemerintah Provinsi Maluku Utara hadir dan akan terus mendampingi proses pemulihan ini,” saya sampaikan langsung kepada warga di lokasi.

Doa dan langkah nyata akan terus kita upayakan bersama .. Semoga proses mendapatkan Kos2 an baru dimudahkan .. Dikutip pada Minggu, 30 Maret 2025.

Tidak hanya turun langsung untuk beri bantuan, Sherly Laos sambangi para korban dan beri penguatan.

Pemprov Maluku Utara serta Pemkot Ternate memastikan kebutuhan para pengungsi seperti tenda, kasur hingga WC portable.

Selain itu kata Sherly Laos, Pemkot Ternate akan membayar iuran kos-kosan pada bulan pertama untuk 47 keluarga terdampak.

"Saya mewakili Provinsi Maluku Utara mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa bapak ibu sekalian,"

"Saya tahu ada kehilangan materi dan tentu ini bukan hal yang diinginkan. Musibah kita nggak bisa tahu. Tadi saya diinfo dari Pemkot,"

"Bersedia untuk mengatur bantuan sebanyak 47 keluarga untuk dibantu dicarikan kos-kosan dan dibayar bulanannya (untuk bulan pertama),"

"Harapannya bapak ibu sudah bisa melanjutkan untuk bulan berikutnya. Kemudian dari Pemkot menyediakan 20 family kit,"

"Isinya ada handuk, ada perlengkapan mandi, sikat gigi dan lain-lain. Dari Provinsi menyiapkan 120, jadi total ada 140 keep ya."

"Begitu juga dengan kasur, ada 120 tambah 20 malam ini katanya sudah tiba. Tapi infonya ada 195 pengungsi jadi kasurnya ditambahkan,"

"Portable kamar mandinya. Jadi ini kan ada 195 orang, kamar mandi aman. Mudah-mudahan dalam satu minggu Pemkot sudah bisa, oh tiga hari?"

"Kalau besok mereka dapat pesan, ya sesuai dengan kesepakatan dari Pemkot, kalian yang cari sendiri nanti dibayarin ya,"

"Jadi silakan mencari Pemkot yang akan bayar. Sampaikan terima kasih kepada Wali Kota. Siapkan tempat tidur dan lampu di situ, lapor saya lewat sosmed ya." Pungkas Sherly Laos dalam video.

Kebakaran Hebat di Kota Baru Ternate

Sejumlah rumah warga di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, dilanda kebakaran hebat pada Sabtu (29/3/2025) kemarin.

Tepatnya pada pemukiman warga yang berada di sisi Utara antara Pasar Kota Baru dan Masjid Darurrahman.

Akibat dari kejadian tersebut, seorang ibu rumah tangga mengalami patah tulang lengan karena loncat dari lantai dua rumahnya.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Penyebab Kebakaran

Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, kebakaran terjadi sekira Pukul 13.00 WIT. 

Penyebab kebakaran berasal dari ledakan kompor di salah satu kos-kosan di sebelah Utara Pasar Kota Baru.

"Penyebab kebakaran awalnya penghuni kos sedang memasak dan tiba-tiba kompor meledak," kata AKBP Anita.

Bangunan kos-kosan yang didominasi bahan mudah terbakar mengakibatkan api menjalar ke sejumlah rumah lainnya.

"Untuk data sementara ada sekitar lebih dari 5 rumah yang terbakar. Sementara ini sedang dalam pemadaman api, jadi nanti setelah api padam baru kami update kembali."

"Ada satu korban yang diduga mengalami patah tangan, namun informasi resminya kami menunggu hasil pemeriksaan dari dokter," ujar Anita.

Diketahui tiga unit mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil water Canon Polres Ternate, tiga pickup berisikan air tong besar, dan mobil tangki PDAM dikerahkan memadamkan api. (*)

(TribunTernate.com/Iga/Randi)