Pemkab Halmahera Selatan Diminta Jalankan Kegiatan Fisik 2025

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, diminta segera menjalankan kegiatan-kegiatan fisik tahun anggaran 2025.

Permintaan ini disampaikan DPRD. Menurut DPRD, kegiatan-kegiatan fisik yang anggarannya tidak terdampak efisiensi, tidak perlu digantung.

"Kalau ada proyek-proyek yang sudah bisa dijalankan, ya sudah harus dilelang saja supaya bisa dikerjakan. Itu lebih baik," ujar Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan, Muslim Hi. Rakib, Senin (14/4/2025).

Baca juga: Ruben Dias Dihujat gegara Kelakuannya, Fans Man City: Bukannya Jaga Lini Pertahanan Malah Nyampah

Terhadap kegiatan-kegiatan fisik yang tidak terdampak efisiensi, Muslim meminta agar dikaji lagi.

Jika dalam kajian itu terdapat kesimpulan yang membolehkan kegiatan fisik tersebut bisa kembali dianggarkan, maka dilaksanakan.

"Jika ada peluang didorong menggunakan APBD, ya dilakukan penyesuaian. Ini khusus kegiatan fisik yang tersentuh efisiensi," imbunya.

Selain kegiatan-kegiatan fisik 2025, politisi PKB itu juga meminta Pemkab Halmahera Selatan tidak melupakan proyek-proyek 2024 yang belum tuntas dikerjakan.

Di antaranya adalah proyek multiyears yang di dalamnya terdapat pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Bacan Selatan, pembangunan speedboat Tuokona, penataan kawasan pantai Labuha, pendistrian dan pembangunan pasar Babang.

"Proyek multiyears ini kan dibayar sesuai progress. Tapi kami di DPRD berharap semuanya harus diselesaikan," ungkapnya.

Baca juga: Sherly Laos Akui Sering Sulit Tidur, Selalu Rindukan Benny Laos: Sepi tanpa Suara dan Pelukanmu

Muslim menambahkan, DPRD Halmahera Selatan bakal memperkuat fungsi pengawasan terhadap pemerintah daerah.

Oleh sebab itu, kegiatan-kegiatan fisik maupun non fisik yang dilaksanakan pasca kebijakan efisiensi, harus tepat sasaran.

"Kami menginginkan semua program kegiatan yang dijalankan pemerintah daerah, menyentuh ke masyarakat. Tidak boleh tidak," tegasnya. (*)