Pemkab Halmahera Selatan
Bupati Halmahera Selatan Ancam Potong TPP Pegawai Jika Tak Disiplin Berkantor
"Kedisiplinan pegawai masih diatas 50 persen dan tidak ketetahui apa penyebab hal tersebut, "kata Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara Bassam Kasuba menegaskan bakal memberi sanksi pemotongan tunjangan Tambahan Pengahasilan Pegawai (TPP) bagi pegawai yang tidak disiplin berkantor.
Penegasan ini disampaikan saat memimpin apel gabungan ASN, PPPK dan PTT di halaman Kantor Bupati, Kamis (17/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Bassam juga mengecek absen pegawai di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kesempatan itu, ditemukan pegawai yang hadir kurang lebih hanya 50 persen, dan tidak diketahui alasannya.
Baca juga: Tauhid Soleman Resmikan Gedung Perpustakaan Taranoate Unkhair Ternate
"Saya selaku pimpinan memiliki kewajiban untuk memastikan semua pegawai dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dengan baik, "ujar Bassam.
Politisi PKS ini menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil bukan faktor suka atau tidak suka.
Tetapi, bagian dari komitmen bersama untuk mendisiplikan diri masing-masing pegawai.
Sehingga apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang diberikan bisa dilaksanakan dengan sebaik baiknya.
"Absensi yang dilakukan secara mendadak ini baru terbaca, jika disiplin kita masih sangat rendah."
"Karena hampir rata-rata di atas 50 persen ASN, PPPK dan PTT yang tidak hadir dalam apel gabungan."
"Olehanya itu, saya berharap ini peringatan terakhir sehingga tidak ada alasan lagi, setiap apel pagi semua harus hadir, "imbuhnya.
Bassam juga berharap, ke depan tidak ada lagi ASN, PPPK dan PTT di lingkungan Pemkab Halmahera Selatan yang tidak ikut apel.
Untuk tenaga PTT, akan dinilai setiap satu pekan saat apel. Jjika tidak hadir berturut-turut, maka langsung diberhentikan karena dianggap sudah tidak ingin belkerja.
"Saya berharap semua OPD setiap apel satu minggu sekali harus membawa serta absen pada minggu sebelumnya."
"Sehingga dilakukan evaluasi kemudian diberikan panismen dan panismen pertama adalah dilakukan pemotongan TPP sesuai kedisiplinan dan kehadiran, "tegasnya.
Nilai Produksi Ikan Tangkap Nelayan di Halmahera Selatan Capai Rp 45 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Kuras Miliaran Rupiah, Proyek Dinkes Halmahera Selatan di Pulau Makian Mangkrak |
![]() |
---|
DPMD Halmahera Selatan Siap Fasilitasi Samsat Tarik Pajak Kendaraan di Setiap Desa |
![]() |
---|
Inspektorat Halmahera Selatan Terima 62 Aduan Penyalahgunaan DD |
![]() |
---|
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Lantik 4 Kades Hasil Sengketa Pilkades 2022 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.