Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Pemprov Maluku Utara Dorong Penambahan Trayek Laut untuk Perkuat Konektivitas Antarwilayah

"Transportasi laut adalah tulang punggung konektivitas antarwilayah di Maluku Utara, "ujar Samsuddin A Kadir

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Dok Biro Adpim Setda Pemprov Maluku Utara
PROGRAM: Pemprov Maluku Utara gelar Rakor, bahas usulan trayek kapal perintis dengan KSOP Kelas II Ternate, Kamis (17/4/2025). Rakor membahas tentang usulan trayek kapal perintis, kapal rade dan trayek angkutan tol laut untuk tahun 2026 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pemprov Maluku Utara melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar rapat koordinasi (Rakor) pembahasan usulan trayek kapal perintis, kapal rade dan trayek angkutan tol laut untuk tahun 2026.

Kegiatan ini berlangsung di Kantor KSOP Kelas II Ternate pada Kamis (17/4/2025) dan dihadiri Sekprov Maluku Utara Samsuddin A Kadir.

Rilis

Dalam sambutannya, Samsuddin menyampaikan apresiasi kepada insan perhubungan yang selama ini telah menjaga konektivitas transportasi laut antarwilayah di Maluku Utara.

Ia menegaskan bahwa sebagai daerah kepulauan, Maluku Utara masih sangat bergantung pada transportasi laut karena keterbatasan infrastruktur darat.

Baca juga: DPRD Halmahera Selatan Didesak Bentuk Pansus untuk Telusuri Kasus BPRS Saruma Sejahtera

"Transportasi laut adalah tulang punggung konektivitas antarwilayah di Maluku Utara."

"Maka, penambahan trayek kapal menjadi sangat penting dalam menjawab tantangan pemerataan akses dan distribusi logistik, "ujar Samsuddin.

Ia menyoroti bahwa pertumbuhan penduduk, perpindahan antarwilayah, kebutuhan pendidikan serta distribusi hasil pertanian menjadi indikator penting dalam perencanaan trayek baru.

Baca juga: Alasan Pemkab Halmahera Selatan Mulai Bentuk Kopdes Merah Putih

Menurutnya, peningkatan mobilitas masyarakat dari satu daerah ke daerah lain perlu diimbangi dengan layanan transportasi yang memadai.

"Dengan pengusulan trayek baru ini, kita berharap bisa membuka akses ke wilayah-wilayah yang masih terisolasi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, "tambahnya.

Pemprov Maluku Utara menargetkan agar usulan trayek tahun 2026 dapat mengakomodasi daerah-daerah yang belum terlayani secara optimal, dan menjadi solusi strategis dalam penguatan transportasi laut berbasis kebutuhan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved