Mengabdi Lebih dari 2 Periode, 40 Kepsek SD dan SMP di Morotai Dimutasi Jadi Guru Biasa

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Sebanyak 40 Kepala sekolah (Kepsek) di SD dan SMP di Kabupaten Pulau Morotai dimutasi jadi guru biasa.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai, Hi Rajak Lotar, mengatakan mutasi para Kepsek itu lantaran rata-rata sudah mengabdi lebih dari 2 periode.

"Pergantian kepala sekolah tidak secara keseluruhan, tetapi 40 kepala sekolah yang di ganti di SD dan SMP. dari 40 kepala sekolah ini sudah diatas 2 priode, bahkan ada yang suda 12 tahun."

Baca juga: DPRD Taliabu Telusuri Pembayaran Utang MCK T.A 2023

"Kepala sekolah itu kan jabatan tambahan, dan tetap mengajar dan itu dimutasi ke tempat lain," katanya, Selasa (20/5/2024).

Lanjut Hi. Rajak, percepatan pergantian kepala sekolah itu juga karena bertepatan dengan kelulusan murid.

"Ijazah ni kan online di harus dipercepat pergantian Kepsek," cetusnya.

Ia juga membeberkan, evaluasi kepsek sebelum dimutasi pun sudah dilakukan, dengan mempertimbangkan masa kerja dan kinerja selama menjabat.

"Jadi kami evaluasi dari sisi masa kerja, atau tugas, karena 4 tahun. Kalau lewat dari 4 tahun, masih bagus kinerjanya kita perpanjang. Tetapi kalau 4 tahun kinerjanya tidak bagus, tidak membuat perubahan-perubahan di sekolah maka kita ganti," tegasnya.

Baca juga: Ini Alasan Pemkab Morotai Ubah Skema Program Sekolah Unggulan Mendiang Benny Laos

Bahkan para guru dan kepala sekolah yang dimutasi itu, setiap minggu di monitoring kehadirannya, meskipun ada yang belum mengabdi di sekolah yang ditempatkan.

"Karena bertepatan dengan ujian, maka saya sampaikan laksanakan ujian dulu, nanti selesai ujian, baru segera laksanakan tugas di tempat baru."

"Kalau mereka tidak masuk, mereka akan diberikan sanksi, dan kita berdasarkan dengan Pp 94, sejauh ini penempatan kepala-kepala sekolah sudah selesai dari bulan maret 2025 kemarin," pungkasnya. (*)