Pemprov Malut
Hadiri Rakorda, Sekprov Malut Samsuddin A Kadir Tekankan Pentingnya Arsip
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kearsipan dan Perpustakaan se-Provinsi Maluku Utara 2025 digelar, Senin (29/7/2025) malam
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kearsipan dan Perpustakaan se-Provinsi Maluku Utara 2025 digelar, Senin (29/7/2025) malam.
Rakorda dibuka Sekretaris Provinsi (Sekprov) Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, di Ballroom Hotel Muara Ternate.
Dalam sambutannya, Samsuddin A Kadir menekankab dua komponen penting yang menjadi fokus Rakorda, yakni penguatan sistem perpustakaan dan penertiban tata kelola kearsipan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Maluku Utara 30 Juli 2025 : Sebagian Besar Wilayah Berawan
"Perpustakaan adalah pusat ilmu pengetahuan yang menyediakan jutaan bahan bacaan. Membaca bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dasar yang membentuk karakter dan kemampuan seseorang dalam menyerap ilmu serta mengembangkan keterampilan," ujar Samsuddin.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa tingkat kegemaran membaca masyarakat Maluku Utara tahun 2024 masih tergolong rendah, yakni 60,50, di bawah rata-rata nasional yang berada di angka 72,44.
Demikian pula halnya dengan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat, yang hanya 61,70, jauh tertinggal dari rata-rata nasional 73,35.
Oleh karena itu, Samsuddin mendorong agar Rakorda kali ini menjadi momentum memperbaiki koordinasi lintas sektor secara matang dan efektif, termasuk dalam aspek penganggaran agar hasilnya berdampak signifikan.
Terkait bidang kearsipan, Samsuddin mengingatkan, jejak penting dari setiap aktivitas pemerintahan sering kali diremehkan, padahal menjadi bukti sahih dalam proses birokrasi yang transparan dan akuntabel.
"Gerakan Sadar Tertib Arsip bukan hanya slogan. Ini adalah upaya membangun budaya administratif yang rapi dan profesional. Arsip adalah bukti bahwa kita benar-benar bekerja dan terus bergerak maju," tegasnya.
Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh perangkat daerah, khususnya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, untuk terus meningkatkan capaian pengelolaan arsip dan pelayanan literasi dengan menyatukan visi dan komitmen bersama.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara, Mulyadi Tutupoho, mengatakan bahwa Rakorda menjadi wadah evaluasi program-program kearsipan dan perpustakaan, yang telah dilakukan selama ini, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Dengan tema Budaya Literasi dan Digitalisasi Arsip Menuju Maluku Utara Bangkit, Rakorda ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat sinergi lintas sektor," kata Mulyadi.
Baca juga: Ini Penyebab Realisasi Belanja Negara di Maluku Utara Turun
Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah memberikan bantuan bagi perpustakaan sekolah dan desa/kelurahan, meskipun belum menjangkau seluruh wilayah karena keterbatasan anggaran.
Untuk itu, Mulyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinas Pendidikan, sekolah, hingga pemerintah desa/kelurahan untuk mendorong budaya literasi yang lebih luas.
Rakorda berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Juli 2025, dan diikuti perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 10 kabupaten/kota. (*)
| Dalam Minggu Ini, Sherly Laos Bakal Lantik 7 Pejabat Eselon II Pemprov Maluku Utara |
|
|---|
| Soal Tunggakan DBH, Wagub Malut Sarbin Sehe: Kita Belum Dapat Transferan dari Pusat |
|
|---|
| Pemprov Malut Kantongi Rp3 Miliar dari Bunga DOC, Ahmad Purbaya: Anggaran OPD Tetap Aman |
|
|---|
| Hadiri Peresmian Posbakum, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Serukan Keadilan untuk Rakyat Kecil |
|
|---|
| Desy Turuy: Hukuman Bagi Pelaku Pidana Perempuan dan Anak di Maluku Utara Harus Tegas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.