Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Alasan Cipayung Plus Pilih Walk Out dari Musda ke VII KNPI Halmahera Selatan

Walk out dilakukan ketika masih dalam tahapan sidang tata tertib Musda pada Rabu (3/9/2025) di gedung serbaguna Desa Labuha, Halmahera Selatan

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
SIKAP: Ketua-ketua OKP dari Cipayung Plus ketika menyatakan sikap walk out dari Musda ke VII DPD II KNPI Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (3/9/2025). OKP Cipayung Plus juga menarik mandat kepesertaan setelah menyatakan sikap walk out secara terbuka 

Satu di antaranya adalah pelaksanaan musda cacat hukum, yakni pelanggaran terhadap AD/ART KNPI.

Pasalnya rapat pimpinan paripurna daerah (Rapimpurda) yang menjadi perintah AD/ART diabaikan.

"Sehingga dalam penunjukan karateker DPK dilakukan sepihak oleh Karataker Ketua DPD II KNPI tanpa melibatkan kelompok Cipayung, "tegas Said.

Senada, Ketua DPC GMNI Halmahera Selatan Sumitro Komdan mengatakan tak ada pembenaran jika pelaksaan musda tanpa menuntaskan Rapimpurda.

Baca juga: Gubernur Malut Sherly Laos Apresiasi 4 Atlet Peraih Prestasi di Kejurnas Atletik dan Indonesia U18

Namun Stering Comite (SC) dengan segala arogansinya tetap memaksakan musda berjalan dan mengabaikan semua saran dari peserta Musda.

"Oleh sebab itu, kami meminta kepada DPD I KNPI Maluku Utara untuk segera menghentikan proses musda."

"Kami juga meminta DPP KNPI untuk mengevaluasi DPD I KNPI karena gagal mengawal Musda," imbuh Sumitro. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved