Abubakar: Saya Dukung Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Wujudkan Transparansi Dana BOSPE dan BOSDA

Ia menambahkan, Pemprov Malut terus berupaya mengoptimalkan pembangunan sarana pendidikan melalui kombinasi dana BOSPE, BOSDA, APBD dan program revitalisasi berbasis APBN.

"Kunci keberhasilan pembangunan sarpras adalah data Dapodik yang bersih. Karena itu, sekolah harus memastikan seluruh data infrastruktur dan kebutuhan ruang dimasukkan secara lengkap ke sistem, "tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menindaklanjuti arahan sang gubernur agar pelajar turut berperan dalam pengawasan dana pendidikan.

Karenanya pihaknya sedang menyiapkan pembentukan Forum OSIS Maluku Utara, yang akan dilengkapi dengan kerangka acuan dan regulasi operasional.

"Arahan ibu gubernur jelas, siswa harus ikut mengawasi penggunaan dana BOS di sekolah."

Baca juga: Blusukan ke Pasar Higienis Ternate, Suara Pedagang: Gibran Turunkan Harga Beras di Maluku Utara

"Karena itu, kami segera menyusun konsep dan regulasi Forum OSIS Maluku Utara agar bisa menjalankan peran tersebut secara efektif, "tegasnya Abubakar.

Forum ini, lanjutnya, akan menjadi wadah bagi siswa untuk memberikan masukan terkait perencanaan dan pelaksanaan program sekolah yang dibiayai dari dana BOSPE tahun 2026.

"Kami ingin memastikan bahwa suara siswa benar-benar didengar. Pendidikan itu harus membentuk karakter transparansi dan partisipasi sejak bangku sekolah, "tandas Abubakar. (*)