Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Update Uang Rp850 Juta Milik Kapolres Bangka Tengah yang Dicuri Ajudan Kini Sudah Dikembalikan

Uang milik Kapolres Bangka Tengah, Bangka Belitung, AKBP Dwi Budi Murtiono yang dicuri ajudannya, akhirnya kini sudah dikembalikan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI Uang 

TRIBUNTERNATE.COM - Uang milik Kapolres Bangka Tengah, Bangka Belitung, AKBP Dwi Budi Murtiono yang dicuri ajudannya, akhirnya kini sudah dikembalikan.

Sebelumnya, uang senilai Rp850 juta itu dicuri oleh dua ajudan AKBP Dwi Budi Murtiono sendiri, yakni Bripda Garin alias G dan Bripda Septian alias S..

Keduanya mencuri uang milik Kapolres di rumah dinas di Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung.

Mereka menggasak uang sebanyak Rp850 juta yang disimpan di dalam sebuah kotak kontainer di dalam rumah.

Setelah dicuri, kini uang yang dikabarkan akan digunakan untuk transplantasi paru keponakan AKBP Dwi Budi Murtiono itu pun sudah kembali.

Mengutip dari Bangkapos.com, hal tersebut dikatakan langsung oleh AKBP Budi.

"Sama orang tuanya (pelaku) dikembalikan langsung, cuma kita kasih batas waktu. Soalnya berkaitan mereka juga belum berkeluarga," ungkap Budi, Minggu (16/4/2023).

Sebelumnya, tersangka S sempat membagikan uang hasil curian ke beberapa orang.

ILUSTRASI Uang.
ILUSTRASI Uang. (Tribunnews.com)

Baca juga: Satu Prajurit TNI yang Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air Gugur, Pratu Arifin Diserang KST Papua

Baca juga: Akankah Keluarga David Ozora Tuntut Ganti Rugi Biaya Perawatan kepada Pihak Mario Dandy Satrio?

Baca juga: Santri di Ponpes Sragen Tewas Diduga Dianiaya Senior, Sang Orangtua Masih Berjuang Cari Keadilan

Sumber Uang

Mengutip dari Bangkapos.com, Budi mengatakan, uang tersebut adalah hasil pinjaman dari keluarga untuk biaya operasi transplantasi paru-paru keponakannya yang berumur 9 tahun.

Uang tersebut, juga merupakan uang hasil pinjaman oleh istri dari keluarga yang berada di Pangkalpinang.

"Istri yang minjam. Jadi pada prinsipnya, istri yang meminjam dari keluarga istri yang ada di Pangkalpinang untuk keponakan," ucap Budi.

Ia menjelaskan, keponakan yang akan menjalani transplantasi tersebut adalah keponakan dari istrinya.

"Kalau identitas itu kan kami menghormati keluarga dari istri. Intinya kan prosesnya seperti itu," terangnya.

Meski begitu, ia enggan mengungkapkan lebih lanjut soal transplantasi yang akan dilakukan tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved