Kontrakan Milik Rafael Alun Trisambodo: Pendapatan Kotor Rp40 Juta per Bulan, Pegawai Digaji Mepet
Dengan pendapatan kotor sekitar Rp40 juta per bulan, Rafael Alun rupanya hanya menggaji Jon dengan besaran Rp 1,4 juta per bulannya.
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo tengah menjadi sorotan.
Tak hanya karena kelakuan anaknya, Mario Dandy Satriyo yang menganiaya putra petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina, Crystalino David Ozora.
Rafael Alun Trisambodo kini juga harus berurusan dengan hukum karena harta kekayaannya dinilai tak wajar.
Sejumlah aset Rafael Alun Trisambodo pun telah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah dilakukan pendalaman, ayah Mario Dandy itu rupanya memiliki kontrakan 21 pintu yang berada di kawasan Meruya, Jalan Raya Srengseng No 36, Jakarta Barat.
Sebagai informasi, Rafael Alun Trisambodo sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Rafael Alun juga sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah harta kekayaannya dianggap janggal.
Ya, Rafael Alun Trisambodo tidak hanya memiliki sederet kendaraan mewah, tetapi juga usaha rumah kontrakan 21 pintu.
Kontrakan milik eks pejabat pajak itu pun kini menjadi sorotan.
Baca juga: 10 Tas Mewah Milik Istri Rafael Alun Trisambodo yang Disita KPK: Hermes Birkin 25 Seharga Rp596 Juta
Baca juga: Mario Dandy Jalani Sidang Perdana pada 6 Juni 2023, Pihak David Ozora Minta Jangan Ada Keringanan
Baca juga: Kecewanya Keluarga David Ozora Lihat Mario Dandy Pasang Borgol Ties Sendiri: Tak Ada Efek Jera
Sebab, di kontrakan itu tak terpasang banner atau pun plang yang menyatakan kontrakan Rafael Alun Trisambodo telah disita KPK.
Kontrakan itu sampai kini dijaga oleh seorang pria bernama Jon.
Jon sudah belasan tahun bekerja sebagai penjaga kontrakan milik Rafael Alun Trisambodo.
Kontrakan yang dijaga oleh Jon itu memiliki pintu gerbang bercat cokelat yang menjulang tinggi.
Meski begitu, pagar tersebut tidak dikunci dan bisa dibuka dengan mudah oleh siapa pun.
Saat Tribunnews mengunjungi salah satu kamar kontrakan yang kosong, diketahui bahwa kontrakan milik Rafael Alun itu memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
Dalam satu ruangan, sudah ada berbagai perabotan seperti ranjang tempat tidur, meja, AC, lemari, wastafel, hingga kamar mandi.
Baca juga: Jokowi Mau Cawe-cawe di Pilpres 2024, Analis Politik: Tetap Bermasalah, Ada Potensi Abuse of Power
Baca juga: Guru Ngaji Lecehkan 17 Murid Laki-laki, MUI Garut: Itu Ustaz Abal-abal, Tak Punya Sanad Keilmuan
Namun, tidak semua kamar kontrakan telah terisi, hanya ada sembilan kamar saja yang ditempati penyewa.
Jon mengatakan, belum ada petugas KPK yang datang untuk menyita kontrakan tersebut.
"Enggak, enggak ada (datang pegawai KPK)," ujar Jon saat ditemui di lokasi, Rabu (31/5/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Lalu berapa gaji Jon penjaga kontrakan Rafael Alun?
Jon rupanya bukan orang baru di kontrakan tersebut.
Ia sudah bekerja sejak 2010 dengan Rafael Alun untuk menjaga kontrakan itu.
Kontrakan tersebut disewakan seharga Rp 1,8 juta hingga Rp 2,5 juta tiap bulannya.
Dengan pendapatan kotor sekitar Rp40 juta per bulan, Rafael Alun rupanya hanya menggaji Jon dengan besaran Rp 1,4 juta per bulannya.
Awalnya, Jon pada 2010 lalu digaji Rp 900.000.
Namun dua tahun kemudian gajinya bertambah menjadi Rp 1,4 juta.
Meski begitu, gaji Jon tak lagi bertambah hingga 11 tahun lamanya.
"Dalam sebulan kan pertamanya (diberi gaji) Rp 900.000. Pas 2012 naik lebih besar Rp 1,4 juta," ujar Jon saat ditemui di lokasi, Kamis, (1/6/2023), dikutip dari Wartakotalive.com
Selama belasan tahun bekerja, Jon memiliki tugas membersihkan kontrakan hingga mengurus anjing peliharaan Rafael.
Dengan gaji Rp1,4 juta, Jon mengaku harus pintar-pintar mengatur keuangannya untuk mengurus istri dan kelima anaknya yang berada di Flores, Nusa Tenggara Timur.
Pasalnya, menurut Jon, Rafael tak memberikannya uang tambahan seperti uang makan.
"Ada istri. Anak lima di kampung. (Makan) dari gajian diatur," kata Jon memelankan suaranya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rafael Alun Kaya Raya dan Punya Kontarakan 21 Pintu, Karyawan Ungkap Fakta Miris : Digaji Pas-pasan
3 Berita Populer Malut: KPK Periksa Proyek Mangkrak OPD Pemprov Malut - Rakor Pemberantasan Korupsi |
![]() |
---|
Target Keluar Zona Merah Akhir 2024, Pemprov Maluku Utara Percepat Pemenuhan MCP KPK |
![]() |
---|
Ini Rekomendasi KPK untuk Pemkab Halmahera Selatan, Termasuk Bayar Utang Proyek ke Pihak Ketiga |
![]() |
---|
Ibrahim Diam saat Ditanya Alasan Ajukan Biaya Kuliah S3 ke AGK, Jaksa KPK: ke Negara Juga Bisa |
![]() |
---|
3 Berita Populer Malut: Utang Pemprov Malut - Pelantikan Pj Sekprov - Kasus TPPU AGK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.