BPJS Kesehatan
Fokus Sasar Badan Usaha Potensial dan Tidak Patuh, BPJS Kesehatan Gandeng Kejari Tidore
Fokus menyasar badan usaha potensial dan tidak patuh, BPJS Kesehatan gandeng Kejari Kota Tidore Kepulauan
Maka melalui Surat Kuasa Khusus (SKK), BPJS Kesehatan dapat meminta kejaksaan untuk mengawal dan menangani badan usaha tidak patuh. Ujar Ivan saat di temui, Senin (19/06).
Selanjutnya, Ivan menjelaskan, bahwa berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini, terdapat tiga kewajiban badan usaha dalam Program JKN.
Yang pertama adalah kepatuhan untuk mendaftarkan diri dan pekerja beserta anggota keluarga.
Kedua, kepatuhan dalam hal perubahan data baik data pekerja ataupun data gaji.
Ketiga, kepatuhan dalam memungut iuran dari pekerja dan menyetorkannya kepada BPJS Kesehatan.
Baca juga: Update Kabar Fajri, Pria Berbobot 300 Kg di Tangerang: Perawatan Ditanggung Penuh BPJS Kesehatan
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan Faisal Arifuddin, menyatakan komitmen dan kesiapannya untuk mendukung dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan guna keberlangsungan Program JKN.
Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terpadu terkait dengan pengawasan dan kepatuhan badan usaha bersama dengan fokus menyasar Badan Usaha Potensial, Badan Usaha Tidak Patuh, dan menindaklanjuti Badan Usaha Surat kuasa khusus (mediasi).
Selain itu, kami juga siap untuk memberikan bantuan dan pendampingan hukum yang dibutuhkan oleh BPJS Kesehatan untuk menyukseskan Program JKN. (*)
Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman |
![]() |
---|
Soal 7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Begini Tanggapan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Warga Malut Diminta Tak Khawatir Pelayanan BPJS Kesehatan, David Bangun: Cover Semua Penyakit Medis |
![]() |
---|
Maluku Utara Masuk UHC Prioritas, Ini Harapan Sherly Laos |
![]() |
---|
Audiensi dan Forum Kemitraan Bersama Pemprov Malut : Menuju UHC Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.