Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Nelayan di Ternate Bersih-bersih Sampah Pesisir, Ada Skema Bisnis yang Dikembangkan KKP

Nelayan di Kota Ternate bersih-bersih sampah di pesisir pantai, ada skema bisnis yang dikembangkan kementerian kelautan dan perikanan (KKP)

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Dok Kelompok Nelayan
AKSI SOSIAL: Sejumlah nelayan di Kota Ternate lakukan bersih-nersih sampah di pesisir Pantai Kelurahan Kelumatan, Minggu (27/8/2023). Di mana selain membersihkan sampak, giat ini juga dijadikan geliat ekonomi sesuai program KKP. 

"Terutama menyangkut gerakan partisipasi nelayan, dalam membersihkan sampah laut, "katanya, Minggu (27/8/2023).

Menurutnya, dalam menjalankan program, KKP berupaya memberikan multiplayer effect dari segi ekonomi.

Sampah-sampah yang dikumpulkan tidak ditumpuk, dan berakhir di tempat pembuangan begitu saja. Namun berupaya membangun skema bisnis.

"Caranya dengan menggandeng stakeholder lainnya. Sampah bernilai ekonomis akan dijual ke bank sampah, pengepul atau offtaker lainnya, "bebernya.

Sementara residu yang tidak dapat diuangkan, akan dibawa oleh petugas DLH Kota Ternate, untuk ditangani sebagaimana mestinya.

"Artinya, KKP memfasilitasi untuk menghubungkan antar lini. Untuk harga sampah yang dijual nanti mengikuti harga pasar, "jelasnya.

Lanjutnya, dalam sosialisasi itu, KKP berharap dapat dijadikan embrio untuk menumbuhkan kesadaran.

Baca juga: Ditreskrimum Polda Maluku Utara Beri Kuliah Umum ke Mahasiswa Unkhair Ternate

Dalam menjaga kelestarian laut, sehingga tangkapan nelayan juga bisa meningkat.

"KKP menginginkan dari 70 agen itu, bisa menularkan pemahaman kepada nelayan lain, "pungkas Lurah Kayu Merah.

Sekedar diketahui, program KKP ini dicetuskan sejak 5 Juli sampai dengan 14 September 2023. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved