Halmahera Timur
Namanya Antam G-Best, Melalui CSR, Cegah Resiko Stunting di Halmahera Timur
Program Antam G-Best sinergitas dari Antam Group sebagai upaya pencegahan Stunting melalui Peberian Makanan Tambahan
Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Camat Maba, Johanis Tahalele serta para Kepala Desa se-Kecamatan Maba.
"Jadi ada 110 kasus Stunting berasal dari keluarga mampu, sedangkan 124 berasal dari keluarga tidak mampu, "kata Krisno.
"Kemudian terdapat 119 kasus underweight dan 157 balita tidak mengalami kenaikan berat badan selama dua bulan berturut-turut."
"Jadi ada 81 anak berasal dari keluarga mampu, sedangkan 76 balita lainnya berasal dari keluarga kurang mampu, "tambah krisno.
Menurutnya, hasil riset data di lapang menunjukkan bahwa, faktor dominan yang menyebabkan persoalan tumbuh kembang anak adalah rendahnya kesadaran, kepedulian, komitmen dan konsisten para orang tua terhadap pola asuh anaknya.
"Rata rata orang tua lebih sibuk dengan usaha atau pekerjaan, sehingga kebutuhan makanan anak-anak tidak diperhatikan."
"Masalah lain adalah pernikahan usia dini, karena kalau tidak dibekali dengan baik, maka terjadilah Stunting, "ungkapnya.
Sehungga kehadiran program yang dimaksud, menjadi tepat sasaran sebagai langkah yang dilakukan, untuk mencegah resiko Stunting melalui PMT berbasis pangan lokal.
Tidak hanya itu, program Antam G-Best melibatkan berbagai pihak dalam pelaksanaannya.
Dan mengganden Tim Ahli Gizi dari Puskesmas Perawatan Buli, sebagai mitra kerjanya.
Selian itu, program ini membentuk kelompok penggerak dari 16 Posyandu yang ada di Kecamatan Maba.
Baca juga: Dinkes Tidore Maluku Utara Siagakan Tenaga Medis di Posko Mudik Lebaran 2024
Terdiri dari anggota PKK, Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kader Posyandu, Bidan Desa dan Tim Ahli Gizi sebagai pendamping.
"Kita akan berikan PMT berbasis pangan lokal, dengan frekuensi 3 kali perminggu."
"Yang telah berdasarkan kajian para ahli gizi juga masukan dari tim posyandu, bidan desa yang akan diatur dalam mekanisme, "tandasnya. (*)
| Program PTSL 2025: ATR/BPN Halmahera Timur Terbitkan 400 Sertipikat Tanah, Tahun Depan Target 1000 |
|
|---|
| Cerita Max Poi Nelayan Halmahera Timur: Menjaring Ikan Hingga Bersahabat dengan Dugong |
|
|---|
| Kejari Halmahera Timur dan BPKP Malut Segera Ekspos Dugaan Korupsi RTH Masjid Iqra Rp5,9 Miliar |
|
|---|
| Peredaran Rokok Ilegal Marak di Haltim, KNPI Energy of Harmoni Minta Bea Cukai Ternate Bertindak |
|
|---|
| Soroti Kapal Tongkang di Perairan Maba Halmahera Timur, LCI: Ancaman Laut dan Nelayan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Program-PT-Antam-cegah-Stunting-di-Halmahera-Timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.