Menhub Diminta Benahi Dermaga Terapung Semut Mangga Dua Ternate Maluku Utara yang Rusak

TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi diminta benahi fasilitas pelayanan umum yang ada di pelabuhan Semut Mangga Dua Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Fasiltas tersebut yakni pelabuhan terapung yang kini kondisinya memprihatinkan.

Sebab, atap bangunan selain rusak parah, banyak atap yang sudah copot atau lepas.

Tak hanya itu sejumlah besi penahan hingga papan pelabuhan terapung yang sering digunakan para penumpang maupun motoris speadboat alami rusak parah.

Dengan kondisi dermaga semut itu terkesan sengaja dibiarkan dan tidak terurus oleh Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub serta dinas terkait.

Menanggapi itu akademisi Maluku Utara, Dr. Mochtar Adam ikut menyoroti fasiltas umum yang sering dipakai masyarakat di pelabuhan Semut Mangga Dua Ternate itu.

Kata Dr. Mochtar Adam, layanan umum yang dibisniskan oleh negara melalui Kemenhub ini harusnya diperhatikan apalagi kepentingan umum.

Untuk layanan pelabuhan terapung ini jika dilihat KSOP sebagai alat pengerak Kemenhub dan pekerjaan itu pun tidak bisa melebihi kewenangan.

“Nah kalau tidak ada juknis dari Kemenhub maka mereka KSOP tidak bisa kerja untuk benahi pelabuhan tersebut,” katanya, Senin (15/4/2024).

Untuk itu kata dosen Unkhair Ternate ini, terkait masalah tersebut semua problem berada di Kementerian yang mengerak pekerjaan sudah masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Baca juga: Erwin Umar Daftarkan Diri ke Partai Gerindra Maju Calon Wali Kota Ternate 2024

KSOP ini sebagai pengerak tentu Kemenhub harus memperhatikan fasiltas seperti ini, jangan cuman mengambil pajak fasilitas rusak dibiarkan.

“Kami harap fasiltas layanan umum seperti ini harus diperhatikan jangan cuman ambil pajaknya fasiltas yang rusak dibiarkan tentu itu hal yang miris,” tegasnya.

Terpisah, Salim salah satu penumpang ikut menyoroti fasiltas yang ada di pelabuhan Semut Mangga Dua Ternate ini.

Sebab kata dia sejumlah fasilitas yang ada sudah rusak parah tentu ini sangat membahayakan penumpang maupun orang yang ada disekitar.

“Jangan cuman ambil pajak dari tiket yang ada tidak memperhatikan keselamatan masyarakat dengan fasilitas yang saat ini hampir semua rusak,” tegasnya.