Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Timur

Tarif Jembatan Sungai Get yang Hubungkan Halmahera Timur-Halmahera Tengah Malut Disepakati Turun

Setelah dikoordinasi, pemilik Jembatan Sungai Get akhirnya mau menurunkan tarif, di mana jembatan ini menghubungkan Halmahera Timur-Halmahera Tengah

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Amri Bessy
TUNTUTAN: Tampak Kapolsek Maba Selatan bersama Pemerintah dua Kabupaten dan pemilik jembatan pose bersama usai koordinasi terkait tarif penyeberangan, Senin (13/5/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Tarif jembatan Sungai Get, yang menghubungkan Halmahera Timur-Halmahera Tengah, Maluku Utara disepakati turun.

Kesepakatan itu tercapai setelah Kapolsek Maba Selatan, Ipda Bahrun Sahupala bersama anggotanya.

Bersama Pemerintah Kecamatan Maba Selatan, dan Pemerintah Desa Sowoli lakukan koordinasi.

Dengan Pemerintah Desa Sakam dan Desa Nursifa, sekaligus pemilik Jembatan Sungai Get,Senin (13/5/2024).

Baca juga: Gegara Hal Ini, Jalan Lintas Halmahera Timur-Halmahera Tengah Maluku Utara Dipalang Warga

"Jadi langkah yang kami ambi ini adalah upaya mempercepat penyelesaian tarif yang ada di Jembatan Kali (Sungai) Get."

"Agar aksi palang jalan Desa Sowoli juga dibuka, sehingga akses darat berjalan normal, "kata Kapolsek, Senin (13/5/2024).

Diketahui, Ipda Bahrun Sahupala dan robongan menuju lokasi jembatan melalui jalur laut.

"Ini bentuk langakah cepat kita semua, kita menggunakan perahu (bodi kayu)."

"Demi menyelesaikan masalah tarif, yang saat ini menjadi keresahan banyak orang, "terangnya.

Menurutnya, apabila hal tersebut dibiarkan berlarut, tentunya dapat mengganggu aktifitas.

"Walaupun Desa Sakam bukan wilayah kerja Polsek Maba Selatan."

"Tetapi kami datang bersama Pemerintah, dengan harapan ada hasil yang baik dan mempermudah semua pihak, "harapnya.

Sementara, Pemerintah Kecamatan Maba Selatan, melalui Kasi Ketertiban dan Keamanan, Muhammad A Fauto menambahkan.

Kehadiran pihaknya dihadapan Pemerintah Desa Sakam dan Desa Nursifa, untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Sehingga apa yang dirasakan bahkan dikeluhkan warga, cepat terselesaikan secara baik dan aman, "ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved