Sidang Korupsi Gubernur Malut
10 Orang Bersaksi di Sidang Lanjutan Mantan Gubernur Maluku Utara, Semua Akui Kasih Uang ke Terdakwa
10 orang bersaksi pernah memberikan uang ke mantan Gubernur Maluku Utara dengan jumlah dan alasan yang berbeda-beda
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Akan tetapi kata Ade, uang itu diberikan baik tunai hingga transfer lewat ajudan.
Muhaimin Syarif akui ia sangat kenal dengan mantan Gubernur Maluku Utara tersebut.
"Saya kenal beliau, karena saya anak menantunya, "kata Pemilk PT Taliabu Indonesia Mandiri itu.
Bahkan dia mengakui, ia pernah memberikan uang kepada terdakwa pada saat kegiatan di luar Maluku Utara.
Tah hanya itu, Hakim Ketua juga membeberkan bukti pencairan uang capai Rp 500 juta.
"Kalau uang Rp 500 itu, hasil usaha saya dari penjualan minyak."
"Setau saya, uang yang saya berikan itu di lokasi kegiatan, jumlahnya Rp 10 juta, "ucapnya.
Romo Niko Yudo Wahyo mengakui, awal perkenalannya dengan terdakwa dari Alm Letjen TNI Purn Doni Monardo.
"Saya kenal dia (terdakwa) dari Pak Doni Monardo di hotel Wisbel Jakarta."
"Waktu itu kalau tidak salah pas Covid-19 yang mulia, "jawab Romo saat ditanya hakim.
Diakuinya, meski mengenal terdakwa, tapi tidak beditu akrab.
Namun berjalanya waktu, kondisi Covid 19 semakin memanas.
Pehingga Pemprov Maluku Utara juga ikut meminta bantuannya, tentu kata Romo, pihak perusahan jelas akan bantu.
"Kami pernah bantu APD, alat kesehatan dan lainya, "jelas CEO PT NHM ini.
Dari sejumlah bantuan itu, ia dan terdakwa sering jalini komunitas.
"Pak Gub ini orangnya baik, dia pernah telepon tanya kabar."
"Selain itu, dia juga pernah minta bantu untuk kegiatan sosial mayarakat, "katanya.
Selain memberikan bantuan, Romo juga akui pihak perusahan pernah memberikan bantuan uang senilai Rp 2,5 miliar, uang itu diberikan secara bertahap.
"Kalau tidak salah capai itulah mungkin bisa lebih, "ungkap Romo dihadapan hakim.
Bahkan dia juga menyebut, pihaknya juga pernah meminjamkan uang kepada Torik Kasuba capai 2,5 miliar.
Uang itu kalau tidak salah ia buat usaha kos-Kosan di area perusahaan di PT IWIP.
"Kami lihat dia ini baik, kebutulan dia juga minta bantu dan kami bantu namun dengan perjanjian akan diganti, "jelas Hj Robet.
Adnan Hasanuddin akui kenal Gubernur Maluku Utara karena pada saat itu ia diangkat menjadi Kadis Perkim.
Baca juga: KASN Sepakat Pelantikan Kepala Biro Hukum Pemprov Maluku Utara Sesuai Prosedur
"Kalau soal proyek memang banyak di Perkim, "kata Adnan yang juga terpidana kasus suap AGK di hadapan hakim.
Bahkan kata di, ia juga pernah memberikan uang Rp 600 juga kepada mantan Gubernur Maluku Utara ini.
"Gubernur pernah minta bantu uang dengan tujuan operasional dan kebutuhannya capai Rp 600 juta uang itu kami bantu, "pungkasnya. (*)
Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Sudah 6 Kali Masuk Rumah Sakit, PH Sebut Kondisinya Membaik |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kondisi Terkini Eks Gubernur Malut AGK: Memprihatinkan, Dapat Pelayanan Khusus di Rutan |
![]() |
---|
Karena Kondisi Kesehatan, Eks Gubenur Malut AGK Dapat Pelayanan Khusus di Rutan Ternate |
![]() |
---|
Kondisi Kesehatan Mantan Gubernur Maluku Utara AGK Memprihatinkan, Pengacara Buka Suara |
![]() |
---|
Vonis Hakim Ringan, KPK Bakal Ajukan Banding Putusan Eks Ketua Partai Gerindra Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.