Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Evaluasi Capaian KBK di Kabupaten Sula

Penerapan sistem KBK ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di FKTP serta efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Program JKN

Editor: Munawir Taoeda
Dok BPJS Kesehatan Ternate
CAPAIAN: BPJS Kesehatan evaluasi capaian Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) di Kabupaten Sula, Maluku Utara 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan bagi peserta melalui upaya monitoring dan evaluasi capaian Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Meryta O. Rondonuwu, menyatakan bahwa penerapan KBK tidak hanya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di FKTP, tetapi juga untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN secara keseluruhan.

"Penerapan sistem KBK ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di FKTP serta efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Program JKN, "ungkap Meryta, Rabu (16/10).

Menurut Meryta, kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sula ini juga menjadi wadah bagi BPJS Kesehatan, dinas lesehatan, dan seluruh FKTP di wilayah tersebut.

Baca juga: Optimalisasi Program JKN: BPJS Kesehatan Gelar Evaluasi Bersama Pemda

Menurutnya, pelaksanaan evaluasi ini menjadi ruang bagi FKTP dan dinas kesehatan untuk berdiskusi terkait capaian serta kendala dalam pelaksanaan Program JKN selama tahun 2024.

Selain itu, Meryta menjelaskan bahwa Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) juga akan diperluas implementasinya ke FKTP yang berstatus belum memiliki Jaringan Komunikasi Data (Jarkomdat) di daerah, termasuk di Puskesmas Sanana, Pohea, dan Wai Ipa.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan capaian KBK Prolanis, terutama dalam pemantauan pasien dengan penyakit kronis.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Dinas Kesehatan dan FKTP dapat berkomitmen bekerja sama untuk terus mendukung upaya peningkatan mutu layanan kesehatan.

Fokusnya adalah pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, serta penyempurnaan fasilitas yang ada.

"FKTP adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi peserta JKN, sehingga kualitas layanan yang baik di FKTP menjadi prioritas utama dalam meningkatkan kepuasan peserta, "jelas Meryta.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula Sukardius Umasangadji berharap agar kegiatan monitoring dan evaluasi seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan.

"Dengan kegiatan Monev yang rutin, kami dan rekan FKTP di Sula dapat melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara lebih terstruktur dan detail."

"Monev ini memungkinkan kami membahas capaian KBK pada masing-masing FKTP di wilayah kerja secara lebih mendalam, sehingga permasalahan dapat diidentifikasi dengan cepat dan solusinya bisa langsung dirumuskan, "kata Sukardius.

Lebih lanjut, Sukardius mengungkapkan bahwa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di FKTP di Kabupaten Sula memiliki tantangan tersendiri.

Kondisi geografis yang sulit diakses, keterbatasan sarana dan prasarana, serta jumlah tenaga kesehatan yang terbatas menjadi faktor penghambat utama.

Selain itu, ada beberapa FKTP yang belum memiliki Jarkomdat, yang menghambat akses data dalam pelaporan rutin ke BPJS Kesehatan.

Namun demikian, Sukardius menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan, khususnya di lingkungan puskesmas.

"Keterbatasan di Kabupaten Sula ini menjadi tantangan dalam peningkatan pelayanan kesehatan."

"Selain terbatasnya tenaga kesehatan dan persediaan obat, beberapa puskesmas di sini masih memiliki status Jarkomdat, yang berarti belum memiliki jaringan komunikasi data."

"Namun dengan kondisi yang ada, kami tetap berkomitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama di wilayah puskesmas di Sula, "ungkap Sukardius.

Seiring dengan terus bertambahnya peserta JKN di Kabupaten Sula, pengembangan layanan di FKTP menjadi salah satu perhatian utama dari dinas lesehatan setempat.

"Dari kegiatan ini, kami menerima data-data capaian secara rinci untuk masing-masing FKTP di Sula. Dengan data ini, kami bisa mulai merencanakan kegiatan pengembangan kualitas layanan serta memonitor pelaksanaannya, terutama bagi fasilitas kesehatan yang dinilai kurang optimal, "jelas Sukardius.

Baca juga: Optimalisasi Program JKN: BPJS Kesehatan Gelar Evaluasi Bersama Pemda

Selain itu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sula aktif dalam memastikan akreditasi, lisensi, dan sertifikasi dari FKTP agar sesuai dengan standar mutu layanan yang ditetapkan.

Sukardius berharap agar semua pengembangan dan perbaikan yang telah direncanakan dapat tercapai pada akhir tahun.

Dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait, ia optimis bahwa mutu layanan kesehatan di FKTP Kabupaten Sula dapat terus meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved