BPJS Kesehatan
Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Kesehatan Ternate Gelar Survei CSI
BPJS Kesehatan Cabang Ternate bersama Dinas Kesehatan setempat melakukan Customer Satisfactory Index (CSI)
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE – BPJS Kesehatan Cabang Ternate bersama Dinas Kesehatan setempat melakukan Customer Satisfactory Index (CSI).
Suvei tersebut dalam rangka menjaga kualitas pelayanan dan kepuasan peserta Program Jaminan Kesehatan Indonesia (JKN) di Indonesia,
CSI merupakan survey penilaian kepuasan peserta BPJS Kesehatan, terhadap pelayanan program JKN baik pelayanan yang dilakukan di kantor BPJS Kesehatan maupun diluar.
Baca juga: Chelsea Diam-diam Urutan Kedua Klasemen, Enzo Maresca Masih Ketar-ketir: Bukan Cuma Saya yang Bilang
CSI dilakukan secara berkala tiap tahun yang bertujuan mengetahui dan menganalisa pemahaman serta tingkat kepuasan peserta Program JKN.
Dari hasil dari kegiatan ini, diharapkan dapat digunkan oleh BPJS Kesehatan sebagai bahan pertimbangan penetapan kinerja, serta penyusunan kebijakan yang meningkatkan kualitas layanan.
Pelaksanaan kegiatan survey tersebut dipusatkan di Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Utara dalam rentang waktu 11 November sampai 15 November 2024 dengan menyusur peserta BPJS Kesehatan di beberapa Lokasi.
Mulai dari peserta yang mengunjungi kantor BPJS Kesehatan, badan usaha yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, serta pasien yang sedang berkunjung ke fasilitas kesehatan.
Salah satu badan usaha yang dikunjungi adalah Dua Sekawan yang merupakan badan usaha bidang retail di kota Ternate.
Wulan selaku PIC HRD Dua Sekawan menjadi salah satu responden kegiatan survey tersebut.
“Sebagai badan usaha dengan jumlah pegawai yang lumayan besar di Kota Ternate, kami sangat mengapresiasi kinerja dari BPJS Kesehatan, kami sering meminta tolong terkait pendaftaraan kepesertaan atau kendala terkait administrasi perawatan pekerja," kata Wulan.
"Kalau ada masalah, biasanya kita laporkan di grup badan usaha atau langsung infokan ke staf yang berhubungan, dan tidak lama langsung direspon dan ditanggapi. Kita juga sering diundang untuk kegiatan informasi dan edukasi BPJS Kesehatan” sambung Wulan.
Dia berharap, kinerja dan kecepatan respon dari BPJS Kesehatan dipertahankan kedepannya, agar mempermudah komunikasi dengan badan usaha yang memerlukan bantuan dan informasi tersebut.
Hal yang serupa juga disampaikan Yulyan, salah satu pasien BPJS Kesehatan yang tengah berkunjung ke Puskesmas Siko untuk berobat.
“Selama menjadi pasien BPJS, saya sangat merasakan manfaatnya. Pelayanan di puskesmas itu tidak lama, datang untuk administrasi dan ambil nomor, tunggu tidak lama langsung di periksa dan dipanggil ke ruangan dokter, selain itu suster dan dokternya juga baik dan selalu membantu.” sebut Yulyan
Dia berharap, pelayanan peserta BPJS Kesehatan di puskesmas terus ditingkatkan, karena melihat berita terkait dengan pasien BPJS Kesehatan yang masih mendapatkan pelayanan tidak memuaskan.
“Kadang di berita atau di media sosial seperti tiktok itu ada berita pasien BPJS Kesehatan yang ditolak, pelayanan suster yang jutek, atau diminta bayar tambahan. Alhamdulillah selama saya jadi peserta BPJS Kesehatan, saya dan keluarga tidak pernah alami hal tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Ada Saja Gebrakan Todd Boehly, Pemilik Chelsea Mau Beli Media Raksasa Inggris The Telegraph
Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman |
![]() |
---|
Soal 7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Begini Tanggapan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Warga Malut Diminta Tak Khawatir Pelayanan BPJS Kesehatan, David Bangun: Cover Semua Penyakit Medis |
![]() |
---|
Maluku Utara Masuk UHC Prioritas, Ini Harapan Sherly Laos |
![]() |
---|
Audiensi dan Forum Kemitraan Bersama Pemprov Malut : Menuju UHC Maluku Utara |
![]() |
---|