Pesan Haru Sherly Laos di Wisuda Unkhair Ternate: di Balik Toga Adik-adik, Ada Air Mata Orang Tua

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Ada pesan haru Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat beri sambutan di Wisuda Unkhair Ternate Periode I Tahun Akademik 2024-2025.

Sherly Laos menyinggung soal perjuangan dan kebanggaan orang tua kepada 694 wisudawan dan wisudawati.

Acara wisuda Universitas Khairun Ternate ini berlangsung di Aula Banau Kampus I, Kelurahan Akehuda, Sabtu (12/4/2025).

Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Pesan Sherly Laos untuk Daerah dengan Hutan Mangrove - Restrukturisasi OPD

Kata Sherly Laos, di balik perjalanan akademik para wisudawan yang membanggakan tersebut, ada perjuangan dan air mata ayah ibu.

Air mata dan doa orang tua, kata Sherly Laos tak pernah putus demi keberhasilan anak-anak mereka.

Meskipun sebelumnya Sherly Laos melihat para orang tua berpanas-panasan menunggu prosesi wisuda, ada wajah penuh kebanggaan.

Sherly Laos tak lupa memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih kepada para orang tua yang hadir hari itu.

Selain memberikan pesan haru kepada para wisudawan dan wisudawati, Sherly Laos juga beri penguatan untuk mereka terus upgrade diri.

Karena gelar sarjana yang dibawa kata Sherly Laos, bukanlah akhir dari perjalanan para anak muda tersebut.

Melainkan ke depan, mereka akan turut memberikan kontribusi terkhusus untuk Maluku Utara dan Indonesia.

Sherly Laos juga membahas terkait beasiswa LPDP untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3.

Kata Sherly Laos, pemerintah provinsi akan bekerja sama dengan LPDP terkait hal ini.

Serta menyediakan pelatihan bahasa inggris gratis untuk para pelajar meningkatkan hasil tes IELTS.

Hal ini, karena Sherly Laos melihat Maluku Utara dengan angka yang masih rendah sebagai penerima beasiswa LPDP.

"Hari ini bukan hanya tentang sebuah akhir dari perjalanan akademik tetapi ini menjadi langkah awal dari perjuangan baru para wisudawan dan wisudawati dalam kehidupan bermasyarakat,"

"Yang saya ingin ingatkan bahwa gelar sarjana yang sangat membanggakan ini bukanlah tujuan akhir dari perjalanan,"

"Tapi ini harusnya menjadi bekal untuk memiliki masa depan yang lebih baik yang bisa beri kontribusi kepada Maluku Utara khususnya dan kepada Indonesia,"

"Saya tadi waktu masuk melihat banyak mama-mama, papa-papa yang dengan wajah penuh dengan kebanggaan, di luar berpanas-panasan,"

"Saya ingin mengajak adik-adik semua bahwa di balik toga dan dibalik senyum adik-adik hari ini ada air mata yang ditahan ada doa yang tidak pernah putus,"

"Untuk itu izinkan saya memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya,"

"Kepada seluruh orang tua dan keluarga yang hadir pada pagi hari ini."

"Akan banyak kritik yang mengatakan kalian tidak cukup baik. Untuk itu kalian harus mencari apa ciri khas kalian, apa yang dibutuhkan oleh marketplace,"

"Upgrade diri kalian belajar untuk bisa mengisi kekosongan SDM yang ada di marketplace, khususnya di Maluku Utara pada hari ini."

"Kemarin saya bertemu dengan Direktur LPDP dan di bulan Juni nanti ada pendaftaran berikutnya untuk program S2 dan S3,"

"Dalam waktu dekat kami akan bekerja sama dengan Universitas yang ada di Maluku Utara untuk memberikan info,"

"Saya pun akan mengundang pihak dari LPDP pusat untuk memberikan informasi lebih detail buat yang tertarik untuk mendaftar program lanjutan beasiswa S2 dan S3,"

"Saya kemarin melihat daftar Maluku Utara termasuk salah satu provinsi dengan jumlah penerima beasiswa LPDP yang masih sangat rendah,"

"Untuk itu kami dari provinsi Maluku Utara akan menyediakan layanan pelatihan bahasa Inggris gratis,"

"Kami pun akan bekerja sama, setelah ini saya akan diskusi dengan Pak Rektor. Jadi para lulusan S1 yang ingin ke S2,"

"Dan lulusan S2 yang ingin ke S3 ke luar negeri untuk mempersiapkan diri  sehingga pada saat tes IELTS nanti angka 6 bisa tercapai."

Hari ini bukan hanya tentang gelar—tapi tentang air mata, doa, dan perjuangan panjang.

Di balik toga para wisudawan, ada ayah yang menahan lelah, ada ibu yang menabung harapan.
Hari ini, mereka tersenyum. Bangga. Haru.

Selamat kepada para wisudawan UNKHAIR.
Gunakan ilmu dan gelar ini untuk membalas cinta mereka,
dan untuk membangun Maluku Utara yang lebih hebat.

Ini bukan akhir. Ini adalah awal. Dikutip dari caption unggahan instagram @s_tjo pada Senin (14/4/2025). (*)