Puluhan Mahasiswa Hadang Mobil Dinas Bupati Halmahera Selatan di Jalan, Ada Apa?

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Puluhan mahasiswa menghadang mobil dinas Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara Bassam Kasuba saat melintas keluar dari Kantor Bupati pada Kamis (8/5/2025).

Aksi penghadangan ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIT. Mahasiswa yang menghadang langsung meminta Bassam Kasuba keluar dari mobil yang dinaikinya.

Mereka lalu menagih surat pernyataan kesedian menuntaskan proyek jalan hotmix di Kecamatan Pulau Makian dalam waktu dekat. 

Surat tersebut sebelumnya diberikan mahasiswa kepada Bassam Kasuba saat unjuk rasa di Kantor Bupati pada Rabu (7/5/2025) untuk ditandatangani.

Baca juga: 18.514 Penduduk Halmahera Selatan Maluku Utara Belum Punya KTP

Di hadapan puluhan mahasiswa yang menghadang mobil dinasnya, Bassam Kasuba mengaku surat pernyataan itu sementara masih ditelaah.

Ia juga memastikan sisa pekerjaan proyek jalan hotmix Pulau Makian dengan panjang 2 kilo meter lebih sesegera mungkin dikerjakan.

Karena sementara ini, permintaan pencaiaran anggaran untuk progress pekerjaan 53 persen, sudah diproses. Selanjutnya, rekanan kerja akan memulai pekerjaan tersebut.

"Saya berharap kita kawal sama-sama, ngoni (kalian) kawal di sana, saya kawal di sini supaya untuk memastikan ini dia berjalan, "kata Bassam.

Baca juga: DPRD Halmahera Selatan Bakal Bentuk Pansus DOB Obi, Bacan, dan Makian-Kayoa

Ia juga menyatakan telah mengecek pagu anggaran proyek jalan hotmix Pulau Makian yang masuk di APBD 2025.

Menurutnya, pagu anggaran tersebut masih sebanyak Rp 4,5 miliar. Namun untuk menyelesaikan sisa pekerjaan jalan dengan panjang 2 kilo meter lebih, Bassam memperkirakan hanya menelan anggaran sekitar Rp 2 miliar lebih.

"Tidak sampai Rp 4 miliar, itu barang sudah selesai. Tapi total pagunya itu sekitar Rp 4,5 miliar dan saya sudah cek, "tandasnya. (*)