Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Proyek Tanggap Darurat Desa Jojame Bermasalah, DPRD Halmahera Selatan Minta Kerja Sesuai Prosedur

Masalah proyek tersebut adalah pihak rekanan kerja dalam CV Labuha Indah Berkarya diduga mengambil material pasir dan batu secara cuma-cuma

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Nurhidayat Hi Gani
PROYEK: Ketua Komisi III DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Safri Talib saat diwawancarai sejumlah awak media, Rabu (23/10/2024) 

"Kalau pasir itu masih ada campuran dengan tanah dan air asin, maka saya kira ini harus dipertimbangkan."

"Karena proyek ini hasilnya nanti dinikmati masyarakat bertahun-tahun, "imbuh Safri Talib.

Safri menambahkan, proyek tanggap darurat di Desa Jojame merupakan prioritas penanganan pasca bencana tahun ini. 

Baca juga: Sampah Masih Terlihat Menumpuk di Jalur SPBU Bobong Taliabu

Meski tidak sesuai rekomendasi DPRD, tetapi Bupati Halmahera Selatan dengan kebijkannya menetapkan Desa Jojame sebagai prioritas pembangun utama.

"Artinya Bupati melalui kebijakannya, Jojame menjadi prioritas untuk pekerjaan pembangunan karena sudah berulang-ulang kali dilanda banjir."

"Jadi kami minta agar kontraktor bekerja sesuai dengan prosedur dan paling penting adalah kualitas hasil pembangunannya, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved