Pemkab Pulau Morotai
Pasar Rakyat Morotai Sepi Pembeli, Pedagang Minta Rusli Sibua Berkunjung
"Saya mewakili para pedagang lain minta pemerintah tertibkan pedagang lain yang jualan diluar area Pasar Raykat Pulau Morotai, "aku Fitrianingsih
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pedagang di Pasar Rakyat Pulau Morotai, Maluku Utara mengeluhkan sepi pembeli.
Keluhan tersebut disampaikan sejumlah pedagang kepada Tribunternate.com pada Kamis (22/5/2025).
Menurut penuturan pedagang, sepinya pembeli dikarenakan banyak pedagang yang berjualan diluar area pasar.
"Saya mewakili para pedagang lain meminta pemerintah lakukan penertiban ke mereka (pedagang lain)."
Baca juga: Proyek Penataan Kawasan Ekonomi Halmahera Selatan Hampir Rampung
"Karena mereka berjualan di luar pasar, makanya pasar ini jadi sepi pembeli, "aku Fitrianingsih, pedagang.
Menurutnya, agar ramai pembeli, pemerintah daerah harus menertibkan pedagang diluar pasar.
"Butuh peran pemerintah daerah agar ekonomi di pasar ini bisa stabil kembali, "pinta Fitrianingsih.
Lanjutnya, kebanyakan pembeli belanja di luar (dekat pusat kota), karena mungkin biaya transport ke pasar rakyat cukup besar.
"Bagaimana orang mau masuk ke pasar, naik bentor ke sini saja Rp 20 ribu bolak balik, maka itu juga alasan."
"Kalau uang pas-pasan, ya pasti mereka pilih belanja di jalan-jalan di luar pusat kota itu, "keluh Fitrianingsih.
"Jadi kami butuh ketegasan pemerintah agar pedagang yang jualan diluar bisa masuk."
"Kalau semuanya masuk, maka pasar ini jadi sentral, jual sembako ada, bahan pokok ada."
"Bahkan ada juga yang jual pakaian hingga aksesoris juga tersedia, "harap Fitrianingsih.
Untuk bisa mewujudkan semua hal itu, Rusli Sibuah selaku Bupati terpilih harus berkunjung ke Pasar Rakyat Pulau Morotai.
"Kami ini kan fans Pak Bupati, pendukung semua di sini, maka kami harap pak bupati berkunjung ke pasar, pint Fitrianingsih.
Baca juga: Pedagang: Pasar Rakyat Morotai Sepi Pembeli Bak KuburanÂ
Karena setelah dilantik sampai saat ini, para pedagang menyebut belum ada kunjungan dari orang nomor 1 Pulau Morotai itu.
"Karena setelah dilantik belum pernah lihat sampai ini, bahkan dari OPD terkait pun tidak ada yang datang."
"Yang ada hanya petugas OPD terkait tarik retribusi Rp 3 ribu per hari (diluar hari libur), "tandas Fitrianingsih. (*)
| Direktur PDAM Morotai Abd Rauf Undur Diri Setelah 5 Bulan Menjabat, Ini Alasannya |
|
|---|
| Saran Viva Yoga untuk Morotai: Andalkan Perikanan untuk Dongkrak Ekonomi Masyarakat |
|
|---|
| Pembahasan APBD Perubahan Morotai Rampung Agustus–September 2025 |
|
|---|
| PLN Siap Bangun Kapasitas Listrik 10 MW di Morotai, Rusli Sibua: Ini Terobosan Strategis |
|
|---|
| Pemberhentian Sejumlah Perangkat Desa Diduga Tak Sesuai Aturan, Ini Tanggapan Kadis PMD Morotai |
|
|---|


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.