Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

RSUD Chasan Boesoirie

RSUD Chasan Boisoirie Maluku Utara Tambah Ventilator dan ICU Baru, Tindak Lanjuti Evaluasi Kemenkes

"Ventilator sudah tersedia dan segera dipasang di ICU baru, "kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Chasan Boisoirie Maluku Utara dr. Fasni Halil

Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi
FASILITAS: RSUD Chasan Boisoirie Maluku Utara dari tampak depan 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - RSUD Chasan Boisoirie Maluku Utara mulai menambah sejumlah fasilitas pelayanan intensif sebagai tindak lanjut evaluasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait hasil review kelas rumah sakit tahun 2024.

Penambahan fasilitas ini meliputi ruang Intensive Care Unit (ICU), Intensive Coronary Care Unit (ICCU), serta ventilator, sesuai dengan standar Permenkes Nomor 40 Tahun 2022.

Kepada Tribunternate.com, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Chasan Boisoirie Maluku Utara dr. Fasni Halil menyampaikan bahwa pada 2025 pihak rumah sakit telah mengusulkan pengadaan tujuh unit ventilator yang bersumber dari APBD.

"Ventilator sudah tersedia dan segera dipasang di ICU baru. Setelah itu, ruangan ICU dan kamar operasi yang baru akan difungsikan, "ujarnya, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Pengrusakan Fasilitas Taman Woyogula Halmahera Timur Masuk Rana Hukum

Langkah ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas surat Kemenkes tertanggal 13 Juni 2025, Nomor VR.02.01/D.J./2025, perihal hasil review kelas rumah sakit.

Dalam evaluasi tersebut, RSUD Chasan Boisoirie diketahui belum memenuhi beberapa ketentuan teknis, seperti jumlah tempat tidur dan fasilitas ICU termasuk ventilator, karena gedung baru belum difungsikan secara optimal.

Jika tidak memenuhi ketentuan, BPJS akan memberlakukan penyesuaian tarif mulai Agustus 2025.

Baca juga: Jumlah ODGJ di Maluku Utara Meningkat

"Secara klasifikasi, rumah sakit tetap tipe B. Tidak turun tipe. Namun penyesuaian tarif tetap berlaku jika belum memenuhi standar, "tegasnya.

Meski begitu, pihak RSUD memastikan bahwa perencanaan pemenuhan fasilitas telah dilakukan jauh hari sebelum adanya review kelas dari Kemenkes.

"Prosesnya memang memakan waktu dan biaya yang besar. Tapi sekarang semua sudah terpenuhi, "tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved