Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Polemik 17 Calon Jemaah Umrah Halmahera Timur 'Batal' Berangkat, Begini Penjelasan Travel Agent

"Dalam polemik ini, saya bisa katakan prinsipnya ada di visa, "kata Mustafa Yasin selaku Direktur PT Novavil Mutiara Utama Ternate

|
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa/Kolase Tribunternate.com
POLEMIK: Mustafa Yasin selaku Direktur PT Novavil Mutiara Utama Ternate. Belakangan, pihak travel agent mengetahui polemik ini dan bersedia memberikan penjelasan atau klarifikasi 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Masih ingat dengan polemik 17 calon jemaah umrah asal Halmahera Timur 'batal' berangkat?

Diberitakan sebelumnya, polemik muncul ketika mereka mengadu ke Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Maluku Utara.

Aduan mereka diterima Direktut YLBH Maluku Utara M Bahtiar Husni pada Jumat (12/9/2025) pekan lalu.

Isi aduannya, ke 17 calon jemaah umrah meresa ditipu karena tidak diberangkatkan ke tanah suci meski sudah berada di Jakarta.

Baca juga: Dugaan Penipuan, 14 Calon Jemaah Umrah Ancam Polisikan Direktur PT Novavil Mutiara Utama Ternate

Selain tidak ada kejelasan keberangkatan, mereka juga diminta uang pulahan juta yang hal ihwalnya tidak diketahui.

Atas dasar itu, mereka mengancam mempolisikan Mustafa Yasin selaku Direktur PT Novavil Mutiara Utama Ternate (travel agent).

Belakangan, pihak travel agent mengetahui polemik ini dan bersedia memberikan penjelasan atau klarifikasi.

"Kenapa setiba di Jakarta mereka belum langsung diberangkatkan? karena kita masih menunggu visa mereka terbit."

"Sembari menunggu visa, saya bilang ke mereka agar sabar dan menunggu sebentar (beberapa hari ke depan)."

"Tapi mereka tidak sabar dan memilih ke 'pulang' (ke Kota Ternate), "tutur Mustafa Yasin kepada Tribunternate.com, Rabu (17/9/2025).

Lantas apakah benar tuduhan penipuan yang dilayangkan 17 calon jemaah umrah asal Halmahera Timur?

Mustafa Yasin mengatakan, sejauh ini, travel miliknya sudah memberangkatkan ribuan jemaah umrah maupun haji.

Bahkan pada 2024 kemarin, PT Novavil Mutiara Utama Ternate memberangkatkan kurang lebih 800 jamaah umrah (di Indonesia).

"Kalau warga Maluku Utara, di tahun yang sama, kita berangkatkan sekitar 500'an orang, "ungkapnya.

"Dari jumlah itu, ada 8 kali keberangkatan, dan itu sudah terjadwal."

"Akan tetapi kami alami musibah sehingga 250 jamaah tertunda berangkat."

"Namun kami janjikan berangkat bertahap, dan 164 jemaah sudah berangkat di akhir 2024 dan di awal 2025

"Sementara sisanya 86 jemaah belum, termasuk dari mereka yang dari Halmahera Timur, "papar Mustafa Yasin.

Lanjutnya, dari 86 jemaah umrah tersebut, pihaknya membagi 3 kali keberangkatan (kloter) pada Agustus 2025, yakni:

1. 5 Agustus 2025 untuk calon jemaah umrah Sofifi

2. 26 Agustus 2025 untuk calon jemaah umrah Halmahera Timur

3. 30 Agustus 2025 untuk calon jemaah umrah Halmahera Tengah dan Kota Tidore Kepulauan

"Hanya saja keberangkatan jemaah Sofifi, kami alami kendala karena ada regulasi yang diberlakukan Arab Saudi."

"Yang mana penerbitan visa harus konek dengan sistem, baik itu biaya hotel, tiket, makan dan lainnya."

"Kalau semua itu sudah terkonek, barulah visa para jemaah diterbitkan."

"Walhasil, calon jemaah umrah Sofifi yang tadinya berangkatkan tanggal 5, malah jadi tanggal 8."

"Begitu tanggal 8, belum jadi berangkat lagi, karena visa (belum terbit). Akhirnya tanggal 14 baru berangkat, "tuturnya.

Dengan demikian, sudah pasti perusahaan merugi karena ada biaya yang dikeluarkan setiap reschedule penerbangan.

Tidak hanya itu, perusahaan juga menanggung biaya tempat tinggal (hotel) dan segala sesuatu selama menunggu keberangkatan.

"Kendala ini juga dialami mereka (17 calon jemaah umrah asal Halmahera Timur), tapi mereka memilih pulang."

"Padahal saya bilang jangan, karena waktu itu tinggal menunggu visa mereka terbit saja."

"Tapi beberapa dari mereka memilih ke Ternate dengan alasan bosan menunggu."

"Saya juga sempat bilang ke mereka kalau Jumat 29 Agustus 2025 berangkat karena visa keluar besok (sabtu)."

"Tapi begitu hari yang ditunggu tiba, visa mereka juga belum keluar, mau bagaimana lagi, itu aturannya, "imbuh Mustafa Yasin.

Baca juga: Diduga Tipu 17 Jemaah Umrah, PT Novavil Mutiara Utama Dilaporkan ke Polda Malut

Meski demikian, PT Novavil Mutiara Utama Ternate tetap berkomitmen untuk memberangkatkan belasan jemaah yang dimaksud.

"Kalau mau refund, itu hak mereka, dan sudah pasti ada ketentuan dari perusahaan jika refund."

"Prinsipnya sampai saat ini kami masih menunggu penerbitan visa, dan tetap berupaya berangkatkan mereka, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved