Pemkab Halmahera Selatan
Penderita Stunting di Halmahera Selatan Masih Tinggi, Data Survei SKI 2024
Meski data Elektronik Pelaporan Penimbangan Berbasis Masyarakat (EPPBM), stunting alami penurunan 4 persen pada 2024 dengan jumlah 675 kasus
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Kondisi ini dapat menghambat perkembangan kognitif dan fisik anak, dan memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan serta produktivitasnya di masa depan.
Penyebab utama stunting:
Kekurangan gizi:
Ibu kekurangan gizi saat hamil, tidak memberikan ASI eksklusif, atau kualitas makanan pendamping ASI (MPASI) yang kurang.
Infeksi berulang:
Infeksi kronis seperti cacingan atau tuberkulosis, atau penyakit lain yang menghalangi penyerapan nutrisi.
Kebersihan dan sanitasi:
Lingkungan yang tidak bersih dan sanitasi yang buruk juga berkontribusi pada peningkatan risiko stunting.
Faktor sosial ekonomi:
Kemiskinan dan rendahnya pendidikan orang tua dapat menjadi faktor penyebab.
Ciri-ciri stunting:
Perawakan pendek: Tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya.
Berat badan tidak naik: Berat badan anak cenderung tidak bertambah atau bahkan berkurang.
Usia anak lebih tua dari ukuran tubuhnya: Anak terlihat lebih kecil dibandingkan anak lain seusianya.
Baca juga: Harga Pala dan Cengkeh di Halmahera Selatan Stabil, Kopra Anjlok
Dampak stunting:
Perkembangan terhambat: Anak sulit berkonsentrasi, kesulitan belajar, dan memiliki gangguan pertumbuhan.
Sistem kekebalan tubuh rendah: Anak lebih rentan terkena penyakit infeksi.
Risiko penyakit kronis: Berisiko mengalami penyakit diabetes, obesitas, dan penyakit jantung saat dewasa. (*)
| 5 Prioritas Pembangunan Kesehatan di Halmahera Selatan |
|
|---|
| Pemkab Halmahera Selatan Kampanye Anti Kekerasan Seksual, Bassam: Kita Tak Tinggal Diam |
|
|---|
| Pemkab Halmahera Selatan Dapat Kucuran Dana Rp 100 Miliar untuk Pembangunan BPVP |
|
|---|
| Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Buka Kejuaraan Cabor Saruma 2025 |
|
|---|
| Retribusi IMTA 2025 Ditransker Halmahera Selatan Melebihi Target, Daud: Optimis Tembus Rp 50 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Penderita-stunting-di-Halmahera-Selatan-masih-tinggi.jpg)