Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

DPRD Maluku Utara

Gubernur Maluku Utara Diminta Panggil Seluruh OPD Bahas Percepatan Penyampaian Dokumen Lelang Proyek

"Saat ini progres lelangan proyek baru 20 persen dari total anggaran yang direncanakan, "ungkap Ketua DPRD Maluku Utara M Iqbal Ruray

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PENDAPATAN: Kantor DPRD Maluku Utara di Sofifi. DPRD meminta Gubernur panggil seluruh OPD untuk bahas percepatan penyampaian dokumen lelang proyek 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Maluku Utara Hairil Hi Hukum mengatakan pihaknya telah mendapat instruksi langsung dari Gubernur Maluku Utara untuk mempercepat proses pelelangan proyek.

"Kami diminta mempercepat agar seluruh program kegiatan dapat segera berjalan sesuai target, "ujar Hairil belum lama ini.

Instruksi tersebut, kata Hairil, merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk mempercepat realisasi anggaran.

Serta mendorong pelaksanaan pembangunan yang tepat waktu di tahun anggaran berjalan.

Bahkan Hairil mengaku, persentase realisasi lelang dari 100 persen total proyek yang direncanakan oleh OPD baru sekitar 20 persen proyek yang sudah masuk tahap lelang melalui UPBJ.

Baca juga: 7 Perusahaan Tambang di Halmahera Timur Diduga Abaikan Andalalin

"Sisanya sekitar 80 persen proyek belum dilelang karena dokumen-dokumen dari OPD belum masuk, "akuinya.

Menurut Hairil, keterlambatan yang signifikan dalam proses awal pelaksanaan proyek dapat berdampak pada rendahnya serapan anggaran, menurunnya kualitas pelaksanaan proyek, terutama jika pekerjaan menumpuk di akhir tahun.

"Prinsipnya, ibu Gubernur telah menginstruksikan percepatan proses lelang, "timpal Hairil mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved