Pemprov Malut
Rakor Forum Satu Data Maluku Utara 2025: Sinergi Menuju Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas
"Peran data tak hanya sebagai dasar dalam menyusun kebijakan, tetapi juga menjadi alat evaluasi atas pelaksanaan pembangunan, "ujar Samsuddin A Kadir
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATEM.COM, SOFIFI - Pemprov Maluku Utara membuka Rapat Koordinasi Forum Satu Data Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi perencanaan pembangunan berbasis data yang akurat, terintegrasi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan yang dipusatkan di Kota Ternate ini dibuka langsung Sekprov Maluku Utara Samsuddin A Kadir, dan dihadiri oleh perwakilan seluruh perangkat daerah, narasumber serta stakeholder strategis dari berbagai sektor.
Dalam sambutannya, Samsuddin menekankan bahwa data bukan hanya sekadar angka, melainkan menjadi fondasi penting dalam perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien.
"Tanpa data yang akurat, perencanaan bisa meleset dari sasaran, salah menetapkan prioritas, hingga menyebabkan pemborosan anggaran, "tegasnya, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Daftar 8 Program Dirpolairud Polda Maluku Utara Kombes Pol Azhari Juanda
Menurutnya, peran data tidak hanya sebagai dasar dalam menyusun kebijakan, tetapi juga menjadi alat evaluasi atas pelaksanaan pembangunan.

Dengan data yang valid, setiap perencanaan akan lebih tepat sasaran dan mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat.
Rakor ini juga merupakan implementasi nyata dari Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, yang telah ditindaklanjuti melalui Peraturan Gubernur Maluku Utara Nomor 40 Tahun 2022 tentang Satu Data Provinsi Maluku Utara.
Namun demikian, Samsuddin turut menyoroti sejumlah tantangan dalam tata kelola data di daerah, seperti:
1. Kualitas data yang belum terjamin dan belum sepenuhnya terintegrasi
2. Masih terbatasnya sumber daya manusia dalam pengelolaan data
"Koordinasi terbuka, kolaborasi antar perangkat daerah, dan tata kelola data yang sinergis adalah kunci."
Baca juga: PLN UP3 Masohi Sigap Salurkan Listrik ke Lokasi Pengungsian Korban Gempa Amalatu
"Kita ingin menghadirkan pembangunan yang berkualitas, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dan itu semua dimulai dari kualitas data yang kita miliki, "lanjutnya.
Forum ini diharapkan mampu menyatukan persepsi dan langkah antar OPD dalam rangka membangun sistem informasi pembangunan yang solid.
"Keberhasilan pembangunan lima tahun ke depan sangat ditentukan oleh kualitas data hari ini, "tandas Samsuddin. (*)
Ukom Eselon II dan III Pemprov Maluku Utara Belum Dijadwalkan |
![]() |
---|
Rakor Persiapan HUT RI, Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Warning Pengunaan Anggaran |
![]() |
---|
Penyusunan RPJMD Jadi Langkah Awal Arah Pembangunan Sofifi Maluku Utara |
![]() |
---|
Hari Pertama Pemberlakuan Surat Edaran Disiplin, Kehadiran Pegawai Pemprov Malut Mulai Meningkat |
![]() |
---|
Pemprov Maluku Utara Dorong Peningkatan Kapasitas ASN Lewat Pemetaan Kompetensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.