Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Cuaca Ekstrem di Maluku Utara, BPBD Minta Kabupaten/Kota Aktifkan Posko Siaga

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate merilis prospek cuaca dan potensi cuaca ekstrem mingguan di wilayah Maluku Utara

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok Tribun Jabar/Mega Nugraha
CUACA: Awan gelap disertai petir di langit Purwakarta. BPBD Maluku Utara mengimbau warga untuk waspada terhadap dampak turunan berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, hingga angin kencang, Senin (25/8/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate merilis prospek cuaca dan potensi cuaca ekstrem mingguan di wilayah Maluku Utara periode 25-31 Agustus 2025.

BMKG mencatat adanya pengaruh bibit siklon 93W di wilayah laut sebelah timur Filipina yang berdampakm, pada meningkatnya pertumbuhan awan hujan di Maluku Utara

Kondisi ini berpotensi menimbulkan hujan intensitas sedang hingga lebat yang bersifat fluktuatif, terjadi pagi, siang hingga malam hari.

Baca juga: Program RTLH di Maluku Utara Diawasi Ketat, Penerima Wajib Masuk Data DTSN Desil 1–2

Berdasarkan rilis yang diterima Tribunternate.com, masyarakat diminta waspada terhadap dampak turunan berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, hingga angin kencang.

Menindaklanjuti info BMKG, BPBD Provinsi Maluku Utara mengeluarkan edaran untuk seluruh BPBD kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan.

Plt BPBD Maluku Utara, Fehby Alting, mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta semua daerah menyiapkan langkah mitigasi.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota agar segera mengaktifkan posko siaga darurat, memantau titik rawan banjir dan longsor, serta memastikan jalur evakuasi aman digunakan,” tegas Fehby dalam rilis yang diterima Tribunternate.com, Senin (25/8/2025).

Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengurangi risiko bencana.

"Masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan, waspada saat beraktivitas di daerah pesisir maupun perbukitan, dan segera melapor jika ada potensi bencana di sekitar lingkungan. Informasi dari BMKG dan BPBD harus dijadikan pedoman," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Sultan Babullah Ternate, Sakimin, mengingatkan agar warga selalu mengecek prakiraan cuaca sebelum beraktivitas. 

"Kami terus memperbarui informasi, sehingga masyarakat bisa mengambil langkah cepat untuk menghindari risiko," ujarnya.

Baca juga: Belasan Dinas Pemkab Pulau Taliabu Masih Numpang di Rumah Warga, Sewa Capai Puluhan Juta per Tahun

Rincian prakiraan cuaca periode 25 sampai 31 Agustus 2025:

25 sampai 26 Agustus 2025: Hujan sedang hingga lebat di Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, Pulau Taliabu, dan sekitarnya.

27 sampai 28 Agustus 2025: Potensi hujan sedang hingga lebat di Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Kota Ternate, Kota Tidore, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Pulau Taliabu, dan sekitarnya.

29 sampai 31 Agustus 2025: Hujan sedang hingga lebat berpotensi di Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan sekitarnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved