Lipsus Difteri
Pemprov Maluku Utara Diminta Tetapkan Difteri Sebagai Kejadian Luar Biasa
Jika status KLB ditetapkan, pemerintah pusat hingga provinsi bisa segera lakukan intervensi menangani penyebaran Difteri agar tidak semakin meluas
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Difteri adalah penyakit menular yang dapat disebarkan melalui batuk, bersin, atau luka terbuka.
Gejalanya termasuk sakit tenggorokan dan masalah pernapasan.
Penyebab utama Difteri adalah infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta dapat memengaruhi kondisi kulit.
Penyakit ini dapat menyerang orang-orang dari segala usia dan berisiko menimbulkan infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.
Pengobatannya meliputi antibiotik dan antitoksin untuk mematikan bakteri.
Salah satu langkah pencegahan Difteri yang paling efektif adalah mendapatkan vaksinasi Difteri.
Penyebab Difteri
Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae.
Infeksi ini dapat menular melalui partikel di udara, benda pribadi, peralatan rumah tangga yang terkontaminasi, serta menyentuh luka yang terinfeksi kuman Difteri.
Selain penularan difteri juga bisa terjadi melalui air liur seseorang.
Bahkan, jika orang yang terinfeksi tidak menunjukkan tanda atau gejala Difteri, mereka masih dapat menularkan bakteri hingga enam minggu setelah infeksi awal.
Bakteri paling sering menginfeksi bagian hidung dan tenggorokan.
Baca juga: Pemprov Maluku Utara Diminta Tetapkan Difteri Sebagai Kajian Luar Biasa
Setelah menginfeksi, bakteri melepaskan zat berbahaya yang disebut racun yang kemudian menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan lapisan abu-abu tebal.
Lapisan ini umumnya terbentuk di area hidung, tenggorokan, lidah dan saluran udara.
Dalam beberapa kasus, racun ini juga dapat merusak organ lain, termasuk jantung, otak dan ginjal sehingga berpotensi menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa. (*)
Status KLB untuk Difteri, Dinkes Maluku Utara Minta Partisipasi Masyarakat Tingkatkan Imunisasi |
![]() |
---|
Warga Ternate Soroti Penanganan Difteri: Perlu Edukasi dan Imunisasi Massal |
![]() |
---|
Kasus Difteri Merebak di Ternate, Ridwan Yamko Ingatkan Pentingnya Imunisasi Lengkap |
![]() |
---|
KLB Difteri, Dinkes Ternate Gencar Lakukan Pencegahan di Sekolah dan Puskesmas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.