Meski Kopertais sudah memberikan penjelasan resmi, upaya untuk mendorong M. Thoriq Kasuba tetap dilakukan secara paksa.
”Jadi 30 ekor merupakan sumbangan dari pimpinan OPD, sementara kita di Bagian Kesra 38 ekor sapi. Jadi totalnya 68 ekor sapi,”
“Kita harus percaya bahwa cerita-cerita dari Maluku Utara bisa dibaca, diapresiasi, bahkan dijadikan inspirasi oleh masyarakat luas di luar daerah,”
“Pemerintah Provinsi Maluku Utara sangat terbuka terhadap investasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Sarbin.
“Ada rekomendasi dari dinas teknis, jadi kami tindak lanjuti untuk penyelidikan,” ujar Widya saat ditemui Tribunternate.com pada Rabu (21/5/2025).
"Sebenarnya sudah lama, tapi baru sekarang kami berani bicara karena sebagai warga dan korban karena tidak dapat minyak," terangnya.
“Masyarakat juga diminta proaktif melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas serupa di lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.
"Mari kita sama-sama berbenah untuk Halmahera Timur ke depannya yang lebih maju dan pembangunan daerah semakin baik," ujarnya.
"Kami masyarakat semua di sini minta segera diperbaiki jalan di dalam desa yang telah rusak. Kemudian juga harus bangun jalan alternatif bongkar BBM,"
Sebelumnya Irfan mengaku sedikit ragu membuka Prodi Pariwisata karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
"Jadi sekali lagi saya mengajak kita semua untuk hadir dan meriahkan perayaan HUT Halmahera Timur," imbuhnya.
"Kami ingatkan kepada HS agar tidak memakai lagi PDL TNI sembarangan, dan kemudian merugikan istansi terkait," ujarnya.
"Untuk tahun ini ada 15 ekor sapi dan akan disalurkan ke kelurahan desa yang sudah ditetapkan," kata Neneng.
Pelapor dalam kasus ini adalah ibu korban, Wahyuni (34), yang telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ternate.
"Sekarang pelayanan sudah berjalan normal, dan silakan tanya dokter bahwa tidak ada yang demi soal TTP. TPP itu dibayar satu per 2 bulan," jelasnya.
Dalam sidang tersebut, sejumlah objek penting diusulkan masuk dalam daftar pemeringkatan cagar budaya.
“Pastinya masyarakat yang menempati tanah itu juga diberikan oleh pihak kesultanan dan mereka pastinya sudah menempati puluhan tahun,” katanya.
Seluruh peserta juga akan memperoleh sertifikat resmi dari IM Japan sebagai pengakuan atas kompetensi profesional mereka.
"Ada rehab berat sekolah-sekolah lama itu, dan yang rusak itu plafon atapnya, perlengkapan, dan semua itu anggaran dari DAU," ujarnya.
Rektor Unipas Morotai Irfan Hi Abd Rahman mengatakan, rencana perubahan status Unipas ini tidak ada kendala.